Minggu, 17/11/2024 - 06:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mentan SYL Curhat Capek Usai Diperiksa Selama 3 Jam oleh Polda Metro: Saya Baru Pulang

BANDA ACEH  – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) akhirnya muncul di hadapan publik usai dikabarkan hilang kontak saat berada di Eropa.

Didampingi beberapa elite Partai NasDem, Mentan SYL buka-bukaan soal kunjungan kerjanya di Roma, Italia, dan Spanyol.

“Satu hari ini setelah saya balik dari Roma, Italia dan Spanyol, melakukan kegiatan mewakili negara. Saya dalam proses melakukan kunjungan kerja resmi atas nama negara atas kepentingan negara,” terang Mentan SYL dikutip dari unggahan Instagram @official_nasdem, Kamis (5/10/2023).

Mentan SYL lantas membeberkan jika setelah tiba di Tanah Air, ia langsung diminta datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemerasan.

“Satu hari setelah datang, saya langsung dihadapkan dengan masalah, dan salah satunya yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta oleh Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan dan tentu berbagai hal yang berkait dengan Dumas 12 Agustus 2023,” papar Mentan SYL.

“Jadi Dumas 12 Agustus 2023 yang terkait dengan hal-hal yang dilaporkan oleh masyarakat terkait dengan hal-hal terkait terjadinya pemerasan dan lain-lain,” imbuhnya.

Ia mengaku lelah lantaran harus menjalani pemeriksaan selama 3 jam.

“Prosesnya berlangsung cukup panjang, hampir 3 jam. Saya capek banget sementara saya baru pulang,” terangnya.

Kemunculan salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju ini sontak saja menuai beragam respons dari publik.

“Berani tampil di hadapan umum,” komentar warganet.

“Berani bertanggung jawab,” timpal yang lain.

“Beda sama yang di sebelah. Sampai saat ini belum juga ketemu haha,” ujar warganet lain.

“Emangnya Harun Masiku, entah di mana keberadaannya,” komentar warganet lainnya lagi.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ البقرة [185] Listen
The month of Ramadhan [is that] in which was revealed the Qur'an, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the new moon of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey - then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful. Al-Baqarah ( The Cow ) [185] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi