Sabtu, 16/11/2024 - 06:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menteri era SBY: Sri Lanka Hancur Gara-gara Utang 729 T, Jangan Lagi Bercanda Soal “Simpanan Masih 11 Ribu T”

BANDA ACEH -Utang Indonesia yang menumpuk hingga Rp 7 ribu triliun tidak boleh lagi dianggap remeh. Apalagi, teranyar sudah ada contoh nyata sebuah negara bangkrut gara-gara terlilit utang.

Negara itu adalah Sri Lanka. Negara yang bertetanggaan dengan India itu dihadapkan pada masalah gagal bayar utang luar negeri sebesar 51 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 729 triliun (asumsi kurs Rp 14.300).

Kementerian Keuangan Sri Lanka bahkan telah menyatakan bahwa negara tersebut gagal dalam membayar semua utang luar negeri, termasuk pinjaman dari pemerintah asing serta dana talangan IMF.

Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden keenam RI, Susillo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo mengingatkan agar Presiden Joko Widodo tidak menganggap tumpukan utang negara yang jumlahnya 10 kali lipat utang Sri Lanka itu sebagai hal yang remeh temeh.

“Utang pemerintah sudah mencapai Rp 7.000 triliun. Sri Lanka saja hancur hanya karena Rp 729 triliun, jangan bercanda soal “Simpanan masih ada 11.000 T” lagi. Tidak Lucu. Hoax?” ujarnya kepada redaksi, Jumat (15/4).

Pernyataan itu mengacu pada ucapan Presiden Joko Widodo bahwa ada aset warga negara Indonesia hingga total Rp 11 ribu triliun yang sudah dikantonginya.

Roy Suryo turut mengingatkan kepada para mahasiswa untuk tidak sekadar karnaval baris berbaris saat beraksi. Sebab perjuangan mahasiswa masih panjang. Apalagi, kini kehidupan rakyat semakin menderita lantaran adanya potensi kenaikan tarif listrik, Pertalite, Solar, dan LPG 3 kg.

“Selain hal-hal dasar tersebut, yang (pasti) akan naik, pajak-pajak semua naik. Masalah minyak goreng juga belum beres-beres,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

الشَّهْرُ الْحَرَامُ بِالشَّهْرِ الْحَرَامِ وَالْحُرُمَاتُ قِصَاصٌ ۚ فَمَنِ اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ البقرة [194] Listen
[Fighting in] the sacred month is for [aggression committed in] the sacred month, and for [all] violations is legal retribution. So whoever has assaulted you, then assault him in the same way that he has assaulted you. And fear Allah and know that Allah is with those who fear Him. Al-Baqarah ( The Cow ) [194] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi