Jumat, 15/11/2024 - 11:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menteri ESDM: Harga Keekonomian Pertalite Rp 17.200 & Solar Rp 17.600 per Liter

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Pemerintah masih merumuskan kenaikan harga BBM subsidi. Sore ini, para menteri kembali rapat terbatas untuk mengambil kebijakan sebelum dilaporkan ke Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pertalite dan Solar menjadi dua produk BBM yang disubsidi pemerintah. Saat ini Pertalite dengan RON 90 dijual Rp 7.650 per liter dan Solar dengan CN 48 dijual Rp 5.450 per liter.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Harga eceran Pertalite dan Solar ini sangat jauh dari harga keekonomiannya di tengah melejitnya harga minyak dunia di level USD 90 hingga USD 100 per barel. Hal tersebut diungkapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Berita Lainnya:
Profil Tom Lembong, Mantan Anak Buah Jokowi yang Jadi Timses Anies, Kini jadi Tersangka Korupsi Gula
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Keekonomian harga Pertalite Rp 17.200 per liter, CN48 Solar Rp 17.600,” kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (26/8).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tak hanya Pertalite dan Solar, harga Pertamax yang saat ini dijual Rp 12.500 per liter juga masih jauh dari harga keekonomiannya. Berdasarkan hitungannya, harga BBM RON 92 itu idealnya dijual Rp 19.900 per liter.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Terkait kapan harga BBM subsidi akan dinaikkan, Arifin enggan menjawab. Pun dengan besaran kenaikan harga BBM subsidi. Dia menegaskan pemerintah belum mengambil kebijakan final yang keputusannya akan diumumkan Presiden Jokowi.

Berita Lainnya:
Yusril Soal RUU Perampasan Aset: Kapan DPR Akan Bahas Hal Ini?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kita masih lakukan exercise karena harus hati-hati, banyak pertimbangan yang harus diperhatikan,” ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika harga BBM subsidi tak naik, subsidi energi di APBN akan semakin bengkak. Saat ini alokasi subsidi energi di APBN 2022 sudah sentuh Rp 502 triliun.

“Kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan, tidak ada apa-apa, maka Rp 502 triliun tidak akan cukup. Nambah lagi bisa mencapai Rp 698 triliun,” imbuh Sri Mulyani.


Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [39] Listen
And those who disbelieve and deny Our signs - those will be companions of the Fire; they will abide therein eternally." Al-Baqarah ( The Cow ) [39] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi