Jumat, 15/11/2024 - 12:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menteri Luhut Dikabarkan Minta Warga dan Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan ke Depan, Begini Faktanya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pesan artikel yang mengklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan meminta warga dan para lanjut usia alias lansia untuk tak keluar rumah selama sebulan ke depan, beredar di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu diketahui dari beredarnya pesan yang dibagikan berulang kali di aplikasi chatting WhatsApp.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam pesan tersebut memperlihatkan Menko Luhur dari judul dua berita media online. Terlihat judul tersebut memberitakan himbauan kepada masyarakat dan para lansia untuk tidak keluar selama satu bulan ke depan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Begini narasi yang dituliskan dalam kedua judul tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Luhut Minta Masyarakat Tak Jalan-jalan Dulu 4 Minggu ke Depan”

Berita Lainnya:
Buruh Harap Prabowo Subianto Tidak Seperti Jokowi yang Batalkan Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Covid-19 Menggilan Lagi, Menko Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Benarkah klaim tersebut?

Mengutip Suara.com, klaim Luhut meminta warga dan lansia di rumah saja selama satu bulan ke depan adalah salah.

Faktanya, informasi yang berulang kali dibagikan tersebut disebut berpotensi menyesatkan.

Pasalnya, kedua artikel tersebut perlu dibuka dan dibaca secara lengkap.

Bagian penjelasan berita memberitakan Menko Luhut yang menyebut secara spesifik untuk lansia di atas 60 tahun.

Lebih lanjut, lansia di atas 60 tahun itu yang belum vaksin dan memiliki komorbid yang disarankan untuk tak keluar rumah hingga satu bulan ke depan.

Adapun penjelasan artikel lainnya dengan judul “Luhut Minta Masyarakat Tak Jalan-jalan Dulu 4 Minggu ke Depan” yang berisi Menko Luhut mengacu pada data dari Google Mobility.

Berita Lainnya:
Akhirnya Ronald Tannur Ditangkap Kejati Jatim Di Rumahnya Perumahan Victoria Regency Surabaya

Tak hanya itu, Menko Luhut mengapresiasi tingkat mobilitas masyarakat uang menurun selama satu pesan terakhir.

Menko Luhut juga tak berkata mengharuskan masyarakat untuk tidak keluar rumah sama sekali, melainkan memberikan himbauan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas di luar rumah dengan rentang waktu selama 3 hingga 4 minggu ke depan.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Menko Luhut meminta masyarakat dan para lansia untuk tetap di rumah selama sebulan ke depan adalah tidak benar.

Informasi yang telah tersebar tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi