Sabtu, 16/11/2024 - 09:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menteri Luhut Sebut Berbisnis dengan China Enak: Speednya Cepat, Ngomong Sambil Makan Kita Dikasih Rp15 Miliar

BANDA ACEH -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut sangat enak dan cepat bila berbisnis dengan China.

Dirinya pun menceritakan tentang pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Kabupaten Anji, Provinsi Zhejiang pada akhir tahun lalu. 

Pada saat itu jelas Luhut, Indonesia bersama dengan China bertekad mempercepat terealisasinya proyek-proyek dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan secara aktif mendorong inisiatif pembangunan global.

“Paling enak (bisnis) dengan China,” ucap Luhut dalam video wawancara yang diunggah oleh akun TikTok @metro_tv yang dilansir Suarajawatengah.id, Minggu (11/9/2022).

Bagi Luhut berbisnis dengan negeri tirai bambu mempunyai kelebihan tersendiri dibanding dengan negara-negara lain, bahkan negara dari benua Eropa sekalipun.

Selain cepat, proses menjalin kerjasama bisnis dengan China itu lebih mudah dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Karena bisnisnya cepat, speed mereka sudah berubah. Banyak negara-negara maju ini masih pakai gaya lama,” katanya.

“Kalau dengan Tiongkok itu kita sudah ngomong, kadang-kadang, ya ngomong sambil makan, ya sudah kita kasih 15 miliar,” imbuhnya.

Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa dirinya merupakan sosok yang pro terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya pro nasional interest,” ucapnya.

Oleh karena itu kemudian ia meminta masyarakat agar jangan meragukan nasionalisme nya terhadap NKRI.

“Saya ini 21 tahu di Kopassus, jadi soal nasionalisme saya, jangan dibanding-bandingkan dengan pengamat yang belum pernah mau mati buat republik,” kata Luhut diakhir video tersebut.

 Sontak, video itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.

“Keren banget kata-kata pas diakhir,” ucap akun @******an.

“Endingnya Mak jleb banget,” tutur akun @*****ic.

“Tiongkok itu dari dulu tidak pernah menjajah negara manapun, tidak pernah mengadu domba negara manapun yang mengakibatkan perang seperti Amerika,” ujar akun @******36.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi