LHOKSUKON – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan sejumlah pejabat terkait meninjau tanggul Krueng Keureuto yang jebol akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu.
Akibat tanggul tersebut jebol, puluhan desa di DAS terendam dan sejumlah rumah warga rusak. Pada peninjauan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat langsung beberapa lokasi tanggul yang rusak, salah satunya bibir tanggul Krueng Keureuto serta melihat gambar sketsa teknis yang telah dipersiapkan oleh jajarannya mengenai pembangunan kembali.
“Kami melakukan kunjungan ke lokasi banjir di Aceh Utara atas perintah Presiden, dan kami juga meminta maaf khususnya kepada masyarakat dikarenakan baru saat ini melakukan kunjungan, dan Alhamdulillah banjir sudah surut,” kata Basuki, Selasa (18/10).
Kata Basuki, berdasarkan laporan yang diterima, bahwasanya terdapat empat titik tanggul jebol akibat banjir di Aceh Utara. Selain di Gampong Mancang, terdapat tiga lokasi lainnya yaitu di Gampong Jok dan Gampong Manyang yang akan ditangani dalam tahun ini.
Diharapkan masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Keureuto bisa terhindar dari bencana banjir pada musim hujan akhir tahun ini. Dan ini sudah didatangkan alat berat ke lokasi, mudah-mudahan dalam sepekan ini akan selesai.
“Semoga dengan selesainya pembangunan waduk Krueng Keureuto nantinya dapat mengurangi maupun mencegah terjadinya banjir,” pungkas Basuki.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kedatangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat langsung lokasi bencana banjir di Aceh Utara, khususnya di Lhoksukon.
“Sebelumnya, kita sudah laporkan langsung tentang bencana banjir ini kepada Pak Menteri, dan Alhamdulillah hari ini Pak Menteri PUPR sudah datang langsung ke sini. Kita harapkan penanganan darurat bencana, terutama tanggul sungai yang rusak dapat segera diselesaikan,” pungkas Azwardi.
