Jumat, 15/11/2024 - 12:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menteri Tidak Diospek, Prabowo Minta Tak Usah Takut Ikut Pembekalan di Akmil Magelang

BANDA ACEH  –  Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran akan mengikuti pembekalan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Pembekalan berlangsung selama tiga hari pada 25-27 Oktober 2024.

Semua menteri dan wakil menteri itu akan tidur di tenda selama pembekalan berlangsung.

Sejumlah kegiatan lapangan digelar, termasuk para pembantu presiden itu akan memakai seragam loreng mirip tentara.

Nuansa militer bakal kental terasa dalam pembekalan Kabinet Merah-Putih ini.

“Kami sudah dikirimi untuk pakaian lapangan, jadi ada pakaian loreng, ada kaos, baju, seragam yang menyerupai militer untuk kegiatan-kegiatan di sana. Dan berdasarkan informasi, memang menginapnya itu juga di tenda,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.

“Jadi ini sesuatu yang sangat-sangat berbeda dan rasanya kami antusias untuk mengikuti itu,” lanjutnya. 

Menteri Tidak Diospek

Terkait hal itu, Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada para menteri dan wakil menteri tidak perlu takut dalam mengikuti  pembekalan di markas Akmil Magelang itu.

“Beliau (Prabowo) bilang tidak usah takut. Ini bukan Ospek atau militerisme,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, Rabu (23/10/2024).

Dia menegaskan kegiatan di Akmil Magelang untuk menggembleng para menteri. 

Prabowo, kata dia,  mengatakan maksud kegiatan tersebut untuk membangun kebersamaan, keguyuban, team building (pembangunan tim), serta melakukan koordinasi-koordinasi antar kementerian dan lembaga.

“Jadi ini sebuah tim building, tapi sekaligus juga koordinasi-koordinasi antar kementerian,” jelasnya.

Untuk diketahui Ospek adalah singkatan dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. 

Di era 90-an ini merupakan kegiatan yang diberikan kepada mahasiswa baru untuk memperkenalkan mereka dengan lingkungan kampus dan sistem perkuliahan. 

Namun dulu kerap diwarnai perpeloncoan.

Alasan Akmil Magelang Dipilih

Hasan Nasbi mengatakan alasan pemilihan lokasi di Akmil Magelang.

“Kenapa dilaksanakan di Magelang? Karena ini juga salah satu simbol perjuangan, simbol heroisme di sana,” ungkapnya.

“Dan ini memang kita harus patriotik, oleh karena itu memang Kabinetnya dinamakan sebagai Kabinet Merah Putih. Karena patriotisme harus menjadi inti dari perjuangan Kabinet ini,” sambungnya.

Bagaimana dengan Seragam Militer?

Terkait pemberian seragam ala militer kepada para anggota kabinet, Hasan Hasbi mengatakan pakaian itu dibutuhkan untuk kekompakan dan gerak badan supaya hangat.

“Kita ada seragam buat gerak badan, untuk belajar gerak badan biar hangat. Ada seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga penting,” ucapnya.

Rencananya Prabowo akan berangkat dengan menggunakan pesawat Kepresidenan, sementara para menteri memakai pesawat TNI AU.

“Para Menteri dan Wakil Menteri akan, kira-kira siang besok setelah Zuhur. Pak Wapres (Gibran Rakabuming Raka) akan hadir juga di Magelang nanti,” ungkapnya.

Penjelasan Prabowo

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkapkan alasan mengajak para menteri ke mengikuti pembekalan di Magelang.

“Saudara, saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan akademi militer,” kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Rabu.

Ia meyakini, pembekalan nanti akan membawa banyak manfaat.

Prabowo menjelaskan, Magelang merupakan kota bersejarah yang dulunya merupakan salah satu tempat perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah.

“Hal itu saya nilai akan membawa banyak manfaat, karena sesungguhnya lahirnya Republik kita memang proklamasi di Jakarta tapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah di mana pejuang-pejuang kita melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik.”

“Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara 5 gunung itu saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air,” terangnya.

1 2

Reaksi & Komentar

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ البقرة [276] Listen
Allah destroys interest and gives increase for charities. And Allah does not like every sinning disbeliever. Al-Baqarah ( The Cow ) [276] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi