Menuai Bakat Hebat O2SN di Stadion Seribu Bukit

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

#attachment_caption

GAYO LUES – Penampilan sejumlah karateka muda Aceh pada pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk Jenjang SMA tingkat Provinsi Aceh, 2023, menghibur para peserta yang berbaris di Stadion Seribu Bukit, Gayo Lues. Mereka menampilkan sejumlah gerak dan jurus secara presisi.

“Sebagian mereka duduk di bangku kelas dua SMA. Mereka mampu menampilkan jurus dan teknik karate dengan sangat baik di usia yang sangat muda. Saya yakin talenta muda Aceh ini tumbuh di seluruh Aceh, kita hanya perlu melakukan hal yang tepat untuk menemukan bakat mereka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, di sela-sela acara itu, Rabu, 9 Agustus 2023.

ADVERTISEMENTS

Alhudri hakul yakin Aceh memiliki banyak bakat muda yang siap digodok untuk berkompetisi di tingkat nasional, bahkan dunia. Ada yang terlihat, namun masih banyak yang terpendam. Mereka juga memiliki banyak keunggulan. Ada yang bidang olahraga, komunikasi, bersosialisasi, dan potensi lain.

ADVERTISEMENTS

Alhudri mengatakan beberapa orang memiliki bakat mumpuni tapi kurang diasah. Alhasil, bakat tersebut terpendam dan tidak memberikan manfaat. Padahal jika diasah, mereka dapat melakukan hal-hal hebat dan bermanfaat bagi diri dan orang lain dalam hidup mereka.

ADVERTISEMENTS

Karena itulah Alhudri berharap O2SN ini menjadi salah satu cara untuk menemukan dan mengasah bakat-bakat itu. Dari setiap sekolah, anak-anak yang memiliki bakat di bidang olahraga dilatih dan ditempa.

ADVERTISEMENTS

“Bakat-bakat hebat ini hanya perlu kita cari dan kita asah,” kata Alhudri.

ADVERTISEMENTS

O2SN ini diikuti oleh siswa dan pendamping dari 23 kabupaten-kota dan digelar mulai hari ini hingga 11 Agustus 2023 di Gayo Lues meliputi cabang atletik, karate, pencak silat, dan bulu tangkis.

ADVERTISEMENTS

Alhudri berpesan agar seluruh peserta O2SN mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Dia juga berharap panitia penyelenggara dan seluruh juru berlaku adil dalam menentukan juara dari masing-masing cabang olahraga.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Dinas Pendidikan Aceh. Untuk menggelar acara ini, Dinas Pendidikan Aceh menggandeng Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), FederasiOolahraga Karate-do Indonesia (Forki), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Mereka bertugas sebagai juri.[]

Exit mobile version