Minggu, 17/11/2024 - 04:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Menurut Psikologi, Inilah 5 Frasa yang Sering Digunakan oleh Orang dengan Harga Diri Tinggi

BANDA ACEH –  Harga diri sangatlah penting dimiliki dalam kehidupan yang keras ini.Memiliki tingkat harga diri yang sehat dapat memberikan banyak manfaat, termasuk hubungan yang lebih baik, ketahanan yang lebih baik, dan kesehatan mental yang lebih baik.

Di sisi lain, harga diri yang rendah dapat menyebabkan kecemasan dan depresi serta mempersulit pembentukan hubungan yang sehat.

Tetapi bagaimana kita dapat mengidentifikasi harga diri yang tinggi pada seseorang? Nah, seperti banyak hal lainnya, hal itu sering kali tersampaikan lewat kata-kata yang kita ucapkan.

Jadi, jika Anda mendapati seseorang yang Anda kenal menggunakan frasa seperti di bawah ini, mungkin mereka memiliki tingkat harga diri yang baik.

Dilansir dari ideapod.com, Rabu (18/9), berikut 5 frasa yang sering diungkapkan oleh orang dengan harga diri yang tinggi, menurut penelitian.

1. “Saya bisa mengatasinya.”

Kehidupan memberi kita banyak tantangan, dan kadang-kadang, terasa terlalu berat untuk ditangani. Namun orang-orang dengan harga diri tinggi memiliki senjata rahasia, yakni ketahanan.

Seperti yang dicatat oleh orang-orang di Weber State University, mereka cenderung “Lebih tangguh, lebih mampu menahan stres dan kemunduran.”

Setiap kali mereka menghadapi tantangan atau situasi yang menegangkan, bahasa mereka sering kali mencerminkan hal ini, dan salah satu frasa yang mungkin mereka gunakan adalah “Saya bisa mengatasinya.”

Hal ini menunjukkan keyakinan akan kemampuan seseorang, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan dan ketahanan seseorang.

Dengan kata lain, mengatakan, “Saya bisa mengatasinya,” menanamkan rasa kendali dan kemampuan, mengurangi kecemasan, dan menumbuhkan pendekatan positif terhadap pemecahan masalah.

2. “Tidak”

Kata kecil ini memiliki kekuatan besar, terutama bagi mereka yang memiliki harga diri tinggi. Ini tentang menetapkan batasan yang jelas dan memprioritaskan kebutuhan dan nilai-nilai seseorang.

Hal ini diakui oleh para ahli, tetapi mungkin John Kim, seorang terapis, menjelaskannya dengan lebih baik dalam sebuah posting di Psychology Today di mana ia menulis, “Memiliki rasa percaya diri dan harga diri yang kuat berarti mengetahui dan menerima siapa diri Anda sebenarnya…. Ini berarti berlandaskan pada nilai-nilai, keyakinan, dan keinginan Anda sendiri dan menjalani hidup secara autentik sesuai dengan nilai-nilai, keyakinan, dan keinginan tersebut.”

Pada dasarnya, harga diri yang tinggi memungkinkan individu untuk membedakan antara apa yang benar-benar penting bagi mereka dan apa yang tidak sesuai dengan prioritas mereka.

Kebijaksanaan ini sangat penting dalam dunia yang terus-menerus menuntut perhatian dan kepatuhan kita.

Greg McKeown, dalam buku terlarisnya Essentialism: The Disciplined Pursuit of Less , dengan sempurna merangkum gagasan ini: “Jika Anda tidak memprioritaskan hidup Anda, orang lain akan melakukannya.” Orang-orang dengan harga diri yang tinggi memahami hal ini dan tidak takut untuk menjalaninya.

Mereka memahami bahwa mengatakan “tidak” bukanlah tanda kelemahan atau keegoisan. Sebaliknya, itu adalah penegasan harga diri yang kuat dan alat penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional.

Selain itu, mengatakan “tidak” juga bisa menjadi tindakan menghargai diri sendiri . Hal ini memberi sinyal kepada orang lain bahwa kita menghargai pendapat dan kebutuhan kita sendiri dan bahwa kita tidak mudah terpengaruh oleh tekanan atau harapan eksternal.

3. “Itu sudah berlalu.”

Pernahkah Anda mendapati diri Anda merenungkan komentar canggung yang Anda buat di pesta makan malam atau proyek di tempat kerja yang tidak berjalan sesuai rencana?

Kita semua punya. Akan tetapi, mereka yang memiliki harga diri tinggi cenderung tidak akan merenungkan dan mengingat-ingat kembali kesalahan masa lalu seperti itu.

Seperti yang dikemukakan oleh Dr. Gregory L. Jantz , seorang pakar kesehatan mental dan penulis buku terlaris, “Orang kuat yang memiliki harga diri yang tinggi adalah orang yang menolak membiarkan masa lalu mengendalikan apa yang terjadi saat ini.”

1 2

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى ۙ لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [262] Listen
Those who spend their wealth in the way of Allah and then do not follow up what they have spent with reminders [of it] or [other] injury will have their reward with their Lord, and there will be no fear concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [262] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi