Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, dan launching program pembagian 10 juta bendera secara nasional di Aceh Besar.
Pengibaran secara massal merah putih itu dilakukan pada dua titik batas wilayah Aceh Besar, namun dipusatkan di Kecamatan Lhoong. Khusus di Kecamatan Lhoong diwarnai dengan pembagian bendera merah putih untuk 28 orang keuchik di Lhoong, yang nantinya akan dibagikan kepada warga di sana.
Acara pengantaran bendera untuk wilayah perbatasan di Lhoong, terasa lebih spesial, karena diwarnai dengan konvoi sepeda motor dari Gedung Dekranasda Aceh Besar di Gampong Gani Kecamatan Ingin Jaya menuju Lhoong.
Konvoi yang dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dan jajaran Muspika itu menyusuri perjalanan sekitar 70 kilometer, dalam kondisi panas terik. Bahkan, rombongan sepeda motor yang berjumlah sekitar 50 sepmor itu sempat berhenti di Posko Darurat Bencana Kekeringan di Kantor Camat Lhoknga, untuk menerima bantuan dari Kemensos RI.
Rombongan pemotor eksekutif itu juga diikuti oleh beberapa OPD serta pejabat terkait lainnya, baik dari TNI/Polri Aceh Besar.
“Ini bukan untuk gagah gagahan, akan tetapi juga bagian dari menjiwai sulitnya perjuangan para pembela tanah air yang merelakan jiwa dan raganya untuk tegaknya republik ini serta berkibarnya Sang Saka Merah Putih,” kata Iswanto kepada awak media.
Menurut Iswanto, kegiatan touring yang berakhir dengan pengibaran bendera itu adalah untuk menyambut peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan mendukung serta menyemarakkan Gerakan Nasional pembagian 10 juta bendera merah putih.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melakukan pengibaran bendera merah putih di perbatasan Aceh Besar-Aceh Jaya, tepatnya di kaki Gunung Geurutee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Di hari yang sama juga dikibarkan bendera di perbatasan Aceh Besar-Pidie di arah timur Aceh Besar.
Di Lhoong, pengibaran merah putih dipimpin oleh Pj Bupati Aceh Besar, bersama Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh (KBA), Kolonel Czi Widya Wijanarko, dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Besar, AKBP Sujoko, serta didampingi para staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, dan Forkopimcam Lhoknga, Leupung, dan Lhoong.
Selain pengibaran bendera, acara tersebut juga diwarnai dengan penyerahan paket bendera merah putih kepada 28 keuchik (kepala desa-red) di Kecamatan Lhoong.
Iswanto menjelaskan, pengibaran dan penyerahan bendera merah putih ini bertujuan untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-79 RI yang dimulai dari perbatasan Kabupaten Aceh Besar di sisi barat dan sisi timur yang dilakukan Sekda bersama unsur Forkopimda lainnya.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut ke kecamatan lainnya hingga ditargetkan pada 1 Agustus mendatang, pengibaran bendera merah putih telah menyeluruh di Aceh Besar,” ujarnya.
Ia juga mengajak para keuchik di seluruh Aceh Besar untuk memeriahkan peringatan HUT ke 79 RI dengan mengibarkan bendera merah putih di gampong-gampong (desa-desa).
“Pengibaran bendera merah putih ini akan disusul dengan surat edaran dari Pj Bupati agar dapat dilakukan secara keseluruhan di wilayah Aceh Besar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kabankesbangpol) Kabupaten Aceh Besar, Sofian menjelaskan bahwa target pembagian bendera merah putih untuk seluruh kawasan Aceh Besar mencapai 50.000 bendera.
Dalam upaya memeriahkan HUT ke-79 RI, Pemkab Aceh Besar tidak hanya melakukan pengibaran bendera merah putih, tetapi juga akan menampilkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), obade, dan drumband pada pucak perayaan HUT ke 79 RI yakni pada 17 Agustus 2024 mendatang di Kota Jantho.
“Agenda kita dalam memeriahkan HUT RI ini tidak hanya terpaku pada pengibaran bendera saja namun ada rangkaian kegiatan lainnya yang juga akan menyemarakkan kemeriahan HUT ke 79 RI ini, dan saat ini ragam kegiatan itu masih dalam tahap persiapan,” terang Sofian.
Sekda Aceh Besar, Sulaimi memimpin langsung pemasangan bendera dalam wilayah Aceh Besar dalam rangka gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih tahun 2024, yang berlangsung di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Rabu (17/7/2024). |FOTO: Dok. Ist.Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar, Sulaimi memimpin pembagian dan pencanangan gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih tahun 2024 di Kecamatan Lembah Seulawah atau wilayah perbatasan antara Aceh Besar dengan Kabupaten Pidie.
“Hari ini, Pemkab Aceh Besar mengambil 2 lokasi, untuk lokasi pertama di Kecamatan Lhoong yang merupakan perbatasan Aceh Besar dengan Kabupaten Aceh Jaya, kemudian lokasi ke 2, di Kecamatan Lembah Seulawah atau perbatasan Aceh Besar antara Kabupaten Pidie,” ujar Sulaimi di Lembah Seulawah, Aceh Besar.
“Pemasangan bendera diawali dengan pemasangan 17, 8 dan 45 artinya 17 Agustus 1945. Selanjutnya, menyerahkan secara simbolis bendera kepada para Keuchik di Kecamatan Lembah Seulawah,” ujar Sulaimi.
Senada dengan Pj Bupati Iswanto, Sekda Sulaimi menyampaikan, tujuan gerakan nasional pembagian Bendera Merah Putih untuk mendukung perayaan HUT RI ke 79 tahun 2024 dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Kabupaten Aceh Besar.
“Jadi, dengan Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih menjadi upaya membangkitkan kebersamaan menguatkan cinta pada negara, dimana bendera merah putih sebagai simbol netral yang sangat kuat bagi keutuhan bangsa Indonesia,” paparnya.
Ia menambahkan, sebelumnya Pemkab bersama kejari Aceh Besar juga membagikan bendera merah putih kepada warga kota Jantho dan sekitarnya.
“Tadi, sebelum berangkat ke wilayah perbatasan Aceh Besar dengan Pidie, Kami dengan kejari sudah terlebih dahulu membagikan Bendera kepada warga Jantho,” ujarnya.
Acara di Lembah Seulawah itu turut dihadiri, Wakapolres Aceh Besar, Pabung Kodim 0101 KBA, Ketua Pegadilan Negeri Kota Jantho, Jajaran Kepala OPD, Camat dan Muspika Kecamatan Lembah Seulawah serta Mahasiswa KKN USK.