Jumat, 15/11/2024 - 15:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Merasa Dicueki, Pengurus dan Kader 11 DPD PSI di Jateng Ramai-ramai Mengundurkan Diri

image_pdfimage_print

Pengurus dan kader dari sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jawa Tengah menyatakan sikap mengundurkan diri. Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan pers conference yang digelar di Kota Tegal Kamis (26/5) sore.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua DPD PSI Kabupaten Brebes Moh. Rafiq dalam pernyataannya mengatakan dirinya bersama sekretaris dan Bendahara menyikapi situasi saat ini di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah, menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan maupun sebagai kader.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Alasannya, saat ini kepengurusan DPW PSI saat ini tidak mau mendengarkan aspirasi yang disampaikan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“DPW tidak mau mendengarkan aspirasi yang kami sampaikan khususnya dari DPD PSI Brebes,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Padahal, kata Rofiq, di Brebes membawahi 17 Kecamatan. Namun saat ini sudah tidak dianggap oleh DPW.

Berita Lainnya:
Ketua MUI: Kematian Sinwar Tidak Membuat Palestina Tunduk ke Israel
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD PSI Kabupaten Pemalang Rudiyanto.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurutnya, menyikapi situasi dan kondisi di DPW yang di dalamnya penuh dengan konflik dan penuh kebobrokan maka lebih baik mengundurkan diri.

“Sebenarnya, kami menginginkan PSI tumbuh dan berkembang. Namun, ternyata di dalamnya ada orang-orang yang berlindung dari kebusukannya,” tandasnya.

Menurut Rudiyanto, saat ini pihaknya merasa tidak diperhatikan dan dibutuhkan DPW. Karenanya, dari pada tidak ada gunanya, maka dia dan sekretaris serta bendahara menyatakan mengundurkan diri dari kader dan kepengurusan DPD PSI Pemalang.

“Kami rasa tidak membutuhkan jaringan-jaringan dari kami di Pemalang,” tandasnya.

Sementara, perwakilan Pengurus DPD PSI Kota Tegal Adi Jefri Hermanto mengatakan, saat ini ada 11 DPD yang menyatakan mengundurkan diri.

Berita Lainnya:
Hasto Singgung Ambisi Kekuasaan Jokowi dalam Disertasinya

Di antaranya, dari Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga, Pekalongan, Batang, Banyumas, Wonosobo, Kebumen dan Magelang.

“Kemudian untuk ketua dan sekretaris DPD PSI Kota Tegal belum ada pernyataan sikap. Namun saya mewakili, bersama wakil ketua DPD dengan 4 kecamatan menyatakan mundur dari kepengurusan,” ujarnya.

Menurut Jefri, langkah itu karena sudah tidak ada komunikasi yang baik. Ditambah lagi kondisi dari internal DPW PSI, sehingga seolah-olah di daerah sudah tidak dibutuhkan lagi.

“Kami merasa sudah cukup dari 2018 dan membantu saat Pemilu 2019. Kita, sudah meloloskan PSI dalam verifikasi pada 2019, kemudian untuk perolehan kursi di Jawa Tengah cukup baik sekali,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ ۚ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ ۚ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ البقرة [206] Listen
And when it is said to him, "Fear Allah," pride in the sin takes hold of him. Sufficient for him is Hellfire, and how wretched is the resting place. Al-Baqarah ( The Cow ) [206] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi