Selasa, 19/11/2024 - 08:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OPINI
OPINI

Merdeka Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar!

Negara berdasar syariat Islam, menjadikan akidah sebagai kurikulum nasional, bahkan internasional, sebab dalam sistem Islam tidak ada negara bangsa (nation state). Semua yang tunduk patuh pada syariat Islam akan mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari negara. Demikian pula dengan kafir dzimmi, sepanjang ia menjadi warga negara Islam maka akan menjaga kepemilikan, harta dan darahnya.

Maka, masihkah harus menunggu kerusakan lebih banyak lagi untuk kemudian beralih pada sistem sahih buatan Allah SWT dan mencampakkan sistem batil buatan manusia? Wallahualam bissawab.

1 2 3

Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْنَا ادْخُلُوا هَٰذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُولُوا حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطَايَاكُمْ ۚ وَسَنَزِيدُ الْمُحْسِنِينَ البقرة [58] Listen
And [recall] when We said, "Enter this city and eat from it wherever you will in [ease and] abundance, and enter the gate bowing humbly and say, 'Relieve us of our burdens.' We will [then] forgive your sins for you, and We will increase the doers of good [in goodness and reward]." Al-Baqarah ( The Cow ) [58] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi