Selasa, 19/11/2024 - 06:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OPINI
OPINI

Merdeka Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar!

Negara berdasar syariat Islam, menjadikan akidah sebagai kurikulum nasional, bahkan internasional, sebab dalam sistem Islam tidak ada negara bangsa (nation state). Semua yang tunduk patuh pada syariat Islam akan mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari negara. Demikian pula dengan kafir dzimmi, sepanjang ia menjadi warga negara Islam maka akan menjaga kepemilikan, harta dan darahnya.

Maka, masihkah harus menunggu kerusakan lebih banyak lagi untuk kemudian beralih pada sistem sahih buatan Allah SWT dan mencampakkan sistem batil buatan manusia? Wallahualam bissawab.

1 2 3

Reaksi & Komentar

أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ البقرة [19] Listen
Or [it is] like a rainstorm from the sky within which is darkness, thunder and lightning. They put their fingers in their ears against the thunderclaps in dread of death. But Allah is encompassing of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [19] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi