Jumat, 15/11/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mewahnya Rumah Menteri di IKN, Netizen: Rakyat Cukup Puas dengan Bansos

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih terus berlangsung. Semakin hari, semakin maju progresnya dan saat ini rumah tapak jabatan menteri sudah ada yang selesai 100 persen. Rumah menteri segera diselesaikan karena tahun ini sejumlah kementerian ditargetkan pindah ke IKN Nusantara. Tampak dari drone Youtuber Robie MSG, kawasan IKN terang dengan lampu-lampu dan progres pembangunan yang masih terus berjalan. Tampak pula beberapa rumah menteri yang sepertinya ada di atas bukit.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Nampak terlihat di akun YouTube Dian Rana, dalam rumah juga terlihat mewah. Lantai berbalut marmer dan lampu yang terang benderang, serta dilengkapi dengan isi rumah yang sangat canggih.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Beras mahal. Telor mahal. Gula mahal. Rumah pejabut berlapis marmer, dikasih chandelier, rakyatnya disuruh antre beras murah sambil joget oke gas-oke gas,” kata netizen.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Haduh pajak gw buat ginian, mending gk usah bayar pajak,” kata netizen lain.

Berita Lainnya:
Bukan Calon Menteri dan Wamen, Kini Rumah Presiden Prabowo di Hambalang Diserbu Emak-emak
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

‘Rakyat udah cukup puas dg bansos,” kata netizen lain.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Nusantara, Kalimantan Timur mencapai 78 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai 78 persen per 8 Februari,” ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Pembangunan rumah jabatan menteri ini merupakan bagian dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur, sehingga diharapkan para menteri bisa tinggal dan bekerja di IKN. Apalagi tahun depan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di IKN, sehingga pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan dan pekerjaan furnitur juga harus diselesaikan dengan baik.

Saat ini setidaknya sudah ada sekitar 32 unit yang telah terbangun serta dilaksanakan penanaman pohon penghijauan di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN. Kementerian PUPR juga berupaya memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada dan meminimalisir adanya penebangan pohon, sehingga lingkungan tetap hijau.

Berita Lainnya:
Prabowo Sebulan Jadi Presiden, Anies : Posisi Indonesia di Dunia Semakin Kuat

Terdapat dua desain rumah yang dibangun di KIPP IKN, yakni tipe downslope sebanyak 11 unit dan tipe upslope 25 unit.

Pembangunan konstruksi rumah juga dilaksanakan secara paralel dengan lanskap di lapangan dan para pekerja juga menanam pohon penghijauan serta menata pedestrian pejalan kaki di sekitar lokasi pembangunan sehingga lingkungan tetap hijau dan rindang sehingga nyaman untuk dihuni.

Sebanyak 36 unit rumah jabatan menteri dibangun Kementerian PUPR di lokasi persil 104 sebanyak 24 unit dan persil 105 sebanyak 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitas dan proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022 lalu. Kementerian PUPR terus mempercepat pekerjaan pembangunan 36 unit rumah jabatan menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.


Reaksi & Komentar

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ البقرة [8] Listen
And of the people are some who say, "We believe in Allah and the Last Day," but they are not believers. Al-Baqarah ( The Cow ) [8] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi