BANDA ACEH – Komika Kiky Saputri yang dikenal kerap meroasting para pejabat turut menumpahkan semua pendapatnya tentang Pilpres 2024 di akun X atau Twitternya.
Ia bahkan turut memberikan pendapat soal Debat yang dilakukan oleh Capres dan Cawapres.
Baru-baru ini, Kiky Saputri tampak meminta Capres nomor urut 1 yaiti Anies Baswedan untuk mengedukasi pendukungnya. Ia merasa geram melihat pendukung Capres nomor 1 yang diduga terus menyebarkan hoax.
“Nangis banget liat video dengan narasi HOAX berseliweran dari pendukung Pak Anies.”
“Pak @aniesbaswedan, please suruh mereka stop buat bikin hoax kayagini,” tulis Kiky Saputri mengutip dari X, Senin (25/12/2023).
Kiky Saputri mengaku sedih atas hal tersebut. Ia bahkan menyebut memiliki harapan besar terhadap Anies Baswedan.
“Saya punya harapan besar ke Bapak, tapi saya sebel banget sama pendukung Bapak yang kayagini,” lanjutnya.
Istri Muhammad Khairi itu menyayanhkan tindakan pendukung Anies Baswedan.
Ia justru menyarankan agar para pendukung lebih fokus menyebarkan program Capres-Cawapres daripada konten hoax.
“Mereka bisa fokus aja ngga sih sebarin gagasan dan program bapak?” pungkas Kiky.
Kiky Saputri Tanggapi soal Anies Dilaporkan
Komika Kiky Saputri geram dan ikut menanggapi soal Anies Baswedan dilaporkan ke polisi karena menggunakan kata AMIN sebagai singkatan namanya dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Diketahui, Anies Baswedan dilaporkan oleh Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.
Koordinator Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, Umar Segala menyebut penggunaan kata AMIN diduga sudah memenuhi unsur penistaan agama.
“Dijelaskan dalam hadits-hadits bahwasanya penggunaan kata AMIN ini adalah penggunaan kata suci, penggunaan harapan kita terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya Umar, seperti dikutip HARIANACEH.co.id dari Viva pada Senin (25/12/2023).
Ia menjelaskan, makna AMIN tak hanya sakral dalam Islam namun juga memiliki arti yang sangat penting. Menurut Umar, penggunaan kata AMIN oleh Anies adalah hal yang telah melakukan politisasi agama demi kepentingan lain seperti Pilpres 2024 tersebut.
“Ini adalah sebuah politisasi yang sangat tidak berguna. Politisasi rendah, bahwasanya politisasi agama masih dilakukan untuk mendapatkan suatu kepentingan publik di era demokrasi ini,” jelasnya.
Kabar dilaporkannya Anies Baswedan karena penggunaan kata AMIN itu juga turut dikomentari oleh Kiky Saputri. Tak memberikan cibiran ke Anies, ia justfu penasaran dengan sosok yang melaporkan Anies Baswedan ke polisi. Bahkan Kiky Saputri tampak geram akan hal itu.
“Siapa si nih yang ngelaporin. Lebay banget dah. Ga sekalian tuh orang-orang yang namanya Pak Amin dilaporin juga. Keterlaluin!” tulis Kiky Saputri dalam akun Xnya.
Netizen pun ikut mengomentari unggahan Kiky Saputri.
“Ner bener kalo mau pemilu salah dikit dipelintir,” tulis netizen.
“Manusia kadang kadang emang,” tulis lainnya.
“Mrk terlalu benci makanya asal aja maen lapor,” tulis netizen.[]