Sabtu, 16/11/2024 - 18:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Minta Jokowi Turun dengan Terhormat, Aktivis 98: Saya yang Pendukung Berat Jokowi, Sudah Tobat!

BANDA ACEH –  Simpul Aktivis Angkatan 98 atau Siaga 98 bersama ratusan aktivis lain meminta Presiden Jokowi turun terhormat dan jangan lagi memperpanjang jabatan 3 periode di 2024 nanti.

Ratusan aktivis lintas generasi menggelar konsolidasi di kaki Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 18 Juni 2022.

Pertemuan ini dihadiri aktivis dari era 70-an sampai kekinian, diinisiasi Simpul Aktivis Angkatan 98 atau Siaga 98.

Acara yang berlangsung sejak siang hari itu, ditutup pada malam hari dengan orasi tiga mantan tahanan politik (Tapol) yakni Andrianto, Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.

Syahganda Nainggolan, yang kini menjadi salah satu inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), mengatakan bahwa era hari ini tidak jauh berbeda dengan era kolonial. Yakni, kondisi di mana rezim dikuasai oligarki.

Pertanyaan itu, diamini Jumhur Hidayat. Bagi dia, keberadaan oligarki dan gaya kepemimpinan kolonial dapat dilihat dari bagaimana negara memperlakukan buruh atau kelompok pekerja.

“Nasib buruh sangat tertindas di rezim hari ini. Upah buruh tidak jauh berbeda dengan era Kolonial Belanda,” tegasnya.

Sementara itu, Andrianto sebagai pelaku sejarah 98, menyoroti politik pecah belah yang masih terjadi. 

Dia meminta rezim Jokowi untuk akhiri politik pecah belah rakyat, terlebih Indonesia akan menyambut Pemilu Serentak 2024.

“Sudahi narasi kadrun dan cebong. Kita bersatu melawan musuh utama yakni oligarki yang serakah,” tandasnya.

Sementara itu Koordinator Siaga 98 Hasanudin mengatakan, kegiatan konsolidasi ini sengaja digelar untuk memberi peringatan kepada Presiden Jokowi untuk turun terhormat setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 2024.

“Jangan lagi berupaya untuk memperpanjang jabatan. Saya yang pendukung berat Jokowi, sudah tobat tidak lagi mendukung Jokowi jika upaya inkonstitusional terus berlangsung,” kata Hasanudin. (*)


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi