Jumat, 15/11/2024 - 13:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mobil Alphard Tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi Akhiri Hidup Gunakan Pelat DPR, MKD Sebut Palsu!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (34) yang diduga bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard masih menyimpan misteri. Salah satunya mobil yang dikendarai Brigadir Ridhal saat tewas diduga akibat bunuh diri. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Identitas pemilik mobil yang terekam menggunakan pelat dinas DPR pun masih jadi pertanyaan. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Meski polisi mengklaim mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir Ridhal menggunakan pelat B 1544 QH, dalam rekaman CCTV tampak kendaraan itu menggunakan pelat dinas DPR.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Bahkan setelah diteliti lebih lanjut, pelat bagian belakang mobil itu yakni ada logo DPR dengan angka 23-XIII.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menyebut, pelat nomor DPR RI yang terpasang pada mobil Alphard itu palsu. 

Berita Lainnya:
Kerugian Negara Korupsi Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Tembus Rp100 Miliar
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hal itu disampaikan pimpinan MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI menduga nomor kendaraan DPR di mobil Toyota Alphard tempat terjadinya kasus bunuh diri polisi adalah palsu,” kata dia melalui keterangannya pada Minggu 28 April 2024. 

Nazaruddin menyebut, pihaknya akan turut mengusut penggunaan nomor kendaraan dinas DPR yang palsu itu. 

Dek Gam mengatakan, nomor kendaraan DPR RI tak diperkenankan digunakan sembarangan. Dia menyebut sejumlah hal yang memperkuat indikasi nomor kendaraan itu palsu.

Nomor seri XIII Romawi di bagian belakang merupakan nomor yang diperuntukkan untuk pimpinan Baleg, tetapi nomor di depannya hanya ada 5 yakni 6, 7, 8, 9, 10 sesuai jumlah pimpinan Baleg. Jadi nomor 23 itu tidak dikenal dan patut diduga pemalsuan,” ucap dia.

Berita Lainnya:
Polda Metro Jaya Sita 207 Kilo Sabu dan 90 Ribu Ekstasi dari Jaringan Malaysia

Untuk diketahui, kondisi mobil Alphard hitam diduga pelat DPR RI yang sempat terpasang sudah diganti itu dan terekam oleh kamera CCTV diduga telah diganti.

Pelat nomor yang terpasang di mobil itu bernomor B 1544 QH seperti yang disampaikan polisi.

Mobil itu masih di dalam rumah milik seseorang yang bernama Indra Pratama yang beralamat di Jalan Mampang Prapatan IV No.20, Tegal Parang, Jakarta Selatan. 

Posisi Alphard itu juga dalam kondisi menabrak mobil Lexus putih. Di sekeliling dua mobil itu terlihat adanya garis polisi yang terpasang.


Reaksi & Komentar

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ البقرة [97] Listen
Say, "Whoever is an enemy to Gabriel - it is [none but] he who has brought the Qur'an down upon your heart, [O Muhammad], by permission of Allah, confirming that which was before it and as guidance and good tidings for the believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [97] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi