Senin, 18/11/2024 - 15:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mobil Komando FPI Palsu Gunakan Plat 'B 9352 MW', Pernah Dipakai Aksi Demo PDIP-Tolak Formula E

BANDA ACEH – Heboh aksi deklarasi massa yang mengatasnamakan diri FPI Reborn masih jadi perbincangan warganet. Yang terbaru, mobil komando yang dipakai jadi sorotan.

Akun Twitter milik Dewan Pimpinan Pusat – Front Persaudaraan Islam, Lembaga Informasi Persaudaraan @DPP_LIP mengungkap mobil dengan plat B 9352 MW itu adalah plat palsu atau pajaknya sudah mati.

“Ini sih kalau Polisi mau, kalau mau ya.. Ini sih andaikata, jikalau mau, sekali lagi kalau mau, nih…Mobil Komando yg digunakan masa Aksi FPI Palsu, pajaknya mati. Atau mungkin malah palsu. Kalo mau diusut, panggil koordinator aksinya. Biasanya kan gesit cari kesalahan FPI,” kata akun itu.

Ini sih kalau Polisi mau, kalau mau ya..Ini sih andaikata, jikalau mau, sekali lagi kalau mau, nih…Mobil Komando yg digunakan masa Aksi FPI Palsu, pajaknya mati. Atau mungkin malah palsu.Kalo mau diusut, panggil koordinator aksinya.Biasanya kan gesit cari kesalahan FPI 🙂 pic.twitter.com/GXet1hIWm3

— Lembaga Informasi Persaudaraan (@DPP_LIP) June 6, 2022 Warganet lainnya, juga mengungkap mobil komando itu pernah dipakai dalam beberapa kali aksi demo. Seperti aksi unjuk rasa kader DPC PDIP Jakarta Utara di Mapolres Metro Jakarta Utara pada Jumat (26/6/2020) lalu.

Selain itu, dengan nomor palsu B 9352 MW itu pernah digunakan pada 25 Maret 2022 dalam demo terkait penolakan Formula E dan mendesak KPK untuk memeriksa Anies Baswedan.

Tak sampai di situ akun Twitter @BuronanMabes juga membongkar sosok yang diduga koordinator aksi deklarasi FPI Reborn mendukung Anies Baswedan itu.

” Pak Edy ini ternyata pemain lama, bukan hanya 1-2 Demo yang dia kordinir. Sudah banyak demo baik itu yang mendukung Pemerintah ataupun Demo yang menolak kebijakan Pemerintah.Bukan hanya terlibat dan aktif pada satu ormas saja, tapi juga ormas lainnya,” tulisnya.

Dia juga heran dengan sikap kepolisian yang terkesan membiarkan ormas terlarang seperti FPI melakukan demo. Bahkan diberikan pengawalan.

Akun itu juga menyebut, jika aksi deklarasi itu untuk menjatuh nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sukses menyelenggarakan event Formula E.

“Semakin jelas arahnya, bahwa Demo FPI Palsu dibuat untuk menutupi rasa malu mereka yg gencar menyerang Anies dan juga Formula E.Bahkan tunututan Demo ke KPK pada 25 Maret 2022 sudah mulai terlihat,” ungkapnya.

11. Semakin jelas arahnya, bahwa Demo FPI Palsu dibuat untuk menutupi rasa malu mereka yg gencar menyerang Anies dan juga Formula E.

Bahkan tunututan Demo ke KPK pada 25 Maret 2022 sudah mulai terlihat. pic.twitter.com/42ezX3Ue6n

— Opposite6890™️ (@BuronanMabes) June 7, 2022

Tidak heran jika Edy pernah digunakan untuk mengkordinir Demo DPC PDIP di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Karena Mertua Edi yg biasa dipanggil “Cep Botol” adalah Kader PDIP pic.twitter.com/RJiAvJKAWO

— Opposite6890™️ (@BuronanMabes) June 7, 2022


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi