BANDA ACEH -Momen Nabila Ishma bertemu dengan jenazah kekasihnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril begitu menyayat hati.
Lewat video yang diambil dari siaran langsung sebuah televisi di Gedung Pakuan, perempuan 21 tahun tersebut tampak bertakziah ke rumah duka, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Potongan video ini pun viral di TikTok diunggah oleh beberapa akun, salah satunya @nescafelatte___. Video itu menampilkan sosok perempuan yang diduga Nabila Ishma yang berada dalam antrean pelayat, mengenakan busana serba hitam dengan menggunakan masker.
Ia didampingi oleh beberapa orang ibu, memasuki ruangan, di mana jenazah Eril disemayamkan. Tepat di depan peti mati sang kekasih, Nabila pun tak kuasa menahan tangisnya yang kemudian dengan lemas terduduk sambil kedua tangannya memegang dadanya.
Nabila pun terlihat dikuatkan oleh orang-orang yang mendampinginya yang membantu tubuhnya kembali berdiri. Namun, karena susana saat itu sedang begitu ramai oleh pelayat yang hadir, perempuan berhijab ini pun tampak kembali dibawa oleh orang yang mendampinginya.
Tapi saat suasana sepi, pada video lainnya yang diunggah akun TikTok @iszimy, Nabila yang sedang mengenakan masker terlihat sedang berbicara dengan jenazah sang kekasih.
Tepat di depan peti mati kekasihnya, ia seolah menceritakan segala hal yang ingin diceritakannya terakhir kali di hadapan Eril. Hal ini bahkan berlangsung cukup lama, dan membawa penonton terhanyut dalam rasa haru.
“Lagi nonton live tiba-tiba ada Kak Nabila. Deep banget,” tulis akun tersebut.
Video ini pun membuat banyak orang berkomentar. Tak sedikit yang menguatkan dan mendoakan Nabila.
“Orang-orang seakan tahu kalau mereka butuh waktu berdua dulu,” kata @fahixxxx.
“Sesakit inikah hati saya, kayak ikut ancur ditinggal orang yang dsayangi. Alfatihah, buat A Eril, surga menantimu A,” ujar @iisrxxxxxx.
“Move on-nya gimana? Perpisahan tanpa pamit itu berat,” tambah @adinxxxxxx.
“Yang ikhlas, ya, mba, semoga ALLAH SWT memiliki rencana yang lebih baik lagi untuk mba setelah masa sedih ini,” tulis @zulfxxxxxx.