BANDA ACEH – Monica Lewinsky meminta Beyonce mengubah lirik lagu “Partition” di album studio ketujuh, Renaissance, yang dianggap menjatuhkan namanya.
Album Renaissance milik istri Jay Z tersebut baru-baru ini bikin heboh karena lagu “Heated” harus diubah setelah beberapa penggemar mempertanyakan sebagian liriknya. Kontroversi dipicu oleh penggunaan kata “Spaz” dalam liriknya di mana Beyonce bernyanyi: “Spazzin’ on that ass, spazz on that ass.”
Dalam dunia medis, “spaz” mengacu pada kecacatan yang membuat seseorang sulit mengontrol ototnya, terutama pada lengan dan kaki. Pihak Beyonce mengonfirmasi kepada Variety bahwa liriknya akan dihapus, diganti menjadi “Blastin’ on that ass, blast on that ass.”
(Twitter)
Di tengah kontroversi Renaissance, Monica Lewinsky juga meminta Beyonce untuk menghapus namanya yang menjadi bagian dari lirik “Partition”. Permintaan tersebut disampaikan Monica melalui Twitter pada Senin (1/8) malam.
“Uhmm, sementara kami melakukannya… #Partition,” cuit Lewinsky.
Lirik “Partition” yang cabul mengacu pada perselingkuhan terkenal antara Presiden Bill Clinton dan Lewinsky yang saat itu berusia 21 tahun, yang berujung pada usaha pemakzulan pada 1998. Namun, usaha itu tak berhasil mendongkel Clinton dari kursi presiden.
Beyonce (Depositphotos)
Sebelumnya, Lewinsky berbicara tentang disebutkan namanya tidak hanya dalam lagu Beyonce tetapi juga lagu-lagu lain, seperti ditulis Vanity Fair.
“Miley Cyrus merujuk saya dalam aksi panggung twerkingnya, Eminem rap tentang saya, dan hit terbaru Beyonce memberi saya teriakan. Terima kasih, Beyonce, tetapi jika kita berbicara panjang lebar, saya pikir maksud Anda ‘Bill Clinton mengenakan gaun saya,’ bukan ‘Monica Lewinsky’,” terangnya.
Sumber: Tabloidbintang