Motif Pembunuhan Wanita Diduga Open BO, Sakit Hati Beda Harga

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Polisi mengungkap motif pembunuhan wanita diduga open BO yang ditemukan tewas di Pulau Pari, Kepulauan Seribu terungkap.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tersangka NYP (28) disebut sakit hati kepada korban.

“Kasus pembunuhan wanita penemuan mayatnya di Pulau Pari, motifnya karena sakit hati,” katanya kepada awak media, Selasa 23 April 2024.

ADVERTISEMENTS

Tersangka sakit hati karena kesal lantaran ketika dirinya dan korban berhubungan badan, korban meminta tarif open BO yang berbeda dari kesepakatan mereka.

ADVERTISEMENTS

“Pada saat di Kostan pelaku, pelaku dan korban berhubungan badan sebanyak 1 (satu) kali, namun setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

“Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati, kemudian terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal,” lanjutnya

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, pelaku pembunuhan wanita di Pulau Pari, Kepulauan Seribu yang diduga terlibat Open BO diamankan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENTS

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku berinisial NYP (28).

ADVERTISEMENTS

“NYP, 28 tahun. Alamat Kabupaten Lima Puluh, Sumatera Barat,” katanya kepada awak media, Senin 22 April 2024.

NYP diamankan di kediamannya pada Kamis 18 April 2024.

“Penangkapan hari Kamis, tanggal 18 April  2024 pukul 05.00 WIB di Guguak, Kel. Guguak VIII Koto, Kec. Guguak, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat,” ujarnya.

Sementara disebutkannya, tiga pria yang sebelumnya diamankan pihaknya bukan pelaku pembunuh wanita itu. Melainkan mereka saat ini statusnya saksi.

“Yang tiga kemarin hanya saksi. Ini (NYP, red) bukan yang tiga kemarin,” sebutnya.

Diketahui, mayat perempuan ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. 

Jasad itu ditemukan dalam kondisi wajah yang hancur. 

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menyebut R ditemukan warga yang tengah snorkeling pada Sabtu, 13 April 2024. 

“Mayat ditemukan seorang warga setempat setelah pulang dari kegiatan snorkeling,” ucapnya.

Kemudian, jasad perempuan yang ditemukan di kawasan Pulau Pari, Kepulauan Seribu diduga terlibat prostitusi atau open BO.

Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yandri Mono mengatakan R (35) diduga bekerja sebagai wanita open BO.

“Open BO,” ujarnya.

Kemudian, polisi ungkap tiga pria yang diamankan diduga terlibat tewasnya perempuan berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Sementara satu lainnya pelanggan korban yang diduga terlibat open BO.

“Saat ini subdit jatanras telah mengamankan tiga dan dimintai keterangan,” katanya kepada awak media, Jumat 19 April 2024.

“Dari dua orang yang di amankan, dua orang adalah pacar korban dan satu adalah pelanggan korban,” imbuhnya.

Diterangkannya, korban kerap diantar salah satu kekasihnya ketika hendak open BO.

“Berdasarkan keterangan bahwa korban sering diantar oleh pacarnya yang di bekasi untuk kerja saat open BO,” terangnya

 []

Exit mobile version