Sabtu, 16/11/2024 - 23:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Muhaimin Ingatkan Kepolisian Tidak Gunakan Kekuasaan untuk Kepentingan Tertentu

BANDA ACEH – Jelang pencoblosan cawapres Muhaimin Iskandar mengingatkan kepolisian bersikap netral. Muhaimin juga minta kepolisian tidak membantu pihak tertentu di dalam Pemilu.

Sikap netral dari kepolisian itu disampaikan Muhaimin saat hadir dalam desak Anies di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.

Awalnya Muhaimin mengklaim semangat perubahan telah merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Dan kalau ditanya siapa pendukung perubahan ternyata saya sudah menemukan, adalah rakyat. Suara perubahan adalah suara rakyat. Suara perubahan adalah suara yang betul-betul diinginkan oleh kita. Jadi kalau ada rakyat ditanya pasti jawabnya kami menunggu perubahan secepatnya,” katanya.

Ketua Umum PKB ini meminta dukungan kepada masyarakat untuk menghadirkan perubahan dengan memilihnya bersama Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Muhaimin menyinggung target pihak lain untuk memenangkan Pemilu dalam satu putaran.

“Ada yang berusaha menghipnotis seolah-olah mau menang satu putaran. Ternyata yang mau menang satu putaran adalah rakyat dan kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muhaimin meminta masyarakat mewaspadai potensi kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024.

Dia meminta agar pihak yang seharusnya menjaga netralitas seperti kepolisian tidak menggunakan kekuatannya membantu pihak tertentu.

“Ada yang memanipulasi. Karena itu waspada…waspada…waspada…

Mari menangkan perubahan dan jangan biarkan kecurangan terjadi,” ajaknya.

“Saya ingin mengingatkan para wasit para aparat kepolisian jangan memihak ataupun menggunakan kekuasaan untuk kepentingan tertentu,” sambung Muhaimin.

Muhaimin menilai pemerintahan yang dihasilkan dari pemilu yang curang tidak akan mendapatkan kepercayaan dari rakyat.

“Sebab Pemilu itu agenda bangsa. Kalau pemilu itu cacat akibat ada manipulasi, kecurangan, percayalah pemerintah yang terbentuk akibat kecurangan tidak akan mendapatkan kepercayaan dan hasilnya hanya ada kegagalan,” pungkas Muhaimin.***


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi