Minggu, 17/11/2024 - 03:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mulai Dirasa Mengganggu, Warga Jakarta Barat Pindahkan Baliho Caleg Pasha Ungu hingga Baliho Prabowo-Gibran

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Keberadaan baliho-baliho calon legislatif (caleg) hingga calon presiden-calon wakil presiden yang menjamur di jalanan membuat warga Jakarta mulai terganggu. Akibatnya, warga memindahkan atau bahkan mencopot secara mandiri baliho-baliho tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu yang terjadi terhadap baliho bergambar caleg dari PAN Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dengan istrinya, Dellia Wihelmina dan baliho Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka di Palmerah Utara, Palmerah, Jakarta Barat. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mulanya, baliho-baliho itu berada di Jalan Palmerah Utara ke arah Jalan K.S Tubun dekat tiang listrik. Namun, karena warga terganggu, keberadaan tiga baliho itu dialihkan ke sebrang jalan dan tak dipasang kembali.

Berita Lainnya:
Tak Ada Urgensi Mendesak, Ekonom Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan PPN 12 Persen
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pantauan JawaPos.com, tampak baliho-baliho raksasa itu hanya disandarkan ke tembok di balik baliho dari PSI yang berdiri menghalangi akses pejalan kaki.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

“Asalnya di tiang listrik depan. Kita juga gak tau itu mindahinnya kapan. (Baliho) Prabowo-Gibran sama Pasha yang sama istrinya itu asalnya depan, sekarang di belakang ini,” kata Abet, 43, satpam yang berjaga di daerah tersebut, Senin (15/1).

Berita Lainnya:
CCTV Mati hingga Karutan Cuti, Kaburnya Gembong Narkoba Miliki Kesamaan Pola

 

Ia tak mengetahui warga mana yang memindahkan baliho-baliho tersebut. Abet sendiri mengaku tak berani memindahkan atau mencabut baliho itu.

 

“Saya mah gak berani. Selama gak ngehalangin ke arah pabrik ini,” ucapnya.

 

Namun, ia mengakui memang kejadian memindahkan baliho tersebut sering terjadi di kawasan tersebut. 

 

“Itu dipindahin, sekarang lihat aja ada bendera Hanura. Terus aja gitu,” pungkas Abet.


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ البقرة [171] Listen
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand. Al-Baqarah ( The Cow ) [171] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi