Sabtu, 16/11/2024 - 09:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Muncul Teriakan Puan Presiden Saat Konferensi Pers di DPR, Puan Senyum Sambil Pegang Dada

BANDA ACEH – Momen tak biasa terjadi kala Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan konferensi pers terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Papua Barat Daya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Puan diteriaki dengan sebutan “Puan Presiden” oleh sejumlah orang dalam momen tersebut.Awalnya Puan menyampaikan rasa syukur lantaran DPR RI bisa mengesahkan RUU Papua Barat Daya menjadi Undang-Undang. Ia mengatakan, dengan disahkannya provinsi baru pelaksaan pemilu sudah bisa digelar nantinya.

“Alhamdulillah bisa disahkan, menyusul tiga provinsi papua lainnya yang sudah disahkan. Saat ini Indonesia sudah memiliki 38 provinsi dengan penambahan 4 Provinsi Papua yang sudah disahkan,” kata Puan.

Puan berharap dengan adanya pengesahan pemekaran wilayah ini pemertaan, sosial ekonomi, kesejahteraan rakyat bisa berlangsung secara adil dan merata dari Timur sampai Barat.

“Karenanya kami berharap bahwa pelaksaannnya itu bisa diikuti dengan mekanisme yang sebaik-baiknya karena semata-mata untuk kesejahteraan sosial ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Pengesahan RUU tersebut, juga kata Puan, hasil DPR RI bersinergi dengan pemerintah untuk cepat menyelesaikannya.

Namun di sela-sela Puan berbicara mengenai pengesahan RUU Papua Barat Daya, seseorang dari balik awak media yang meliput tiba-tiba saja berteriak dengan kata “Puan Presiden”.

“Puan Presiden, Puan Presiden, Puan Presiden,” kata orang tersebut.

Puan kemudian langsung menengok ke arah orang yang berteriak tersebut. Putri dari Megawati Soekarnoputri itu tampak kaget kemudian tangannya mengelus dada dan hanya tersenyum.

Setelah kejadian tersebut, Puan kembali melanjutkan pembicaraannya dalam konferensi pers tersebut.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi