Jumat, 15/11/2024 - 23:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

NasDem dan PKB Beralih ke Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan Singgung Masa Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan menanggapi soal Partai NasDem dan PKB yang beralih ke Prabowo Subianto seusai Pilpres 2024

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dia menyinggung dirinya yang mendukung Presiden Jokowi. Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengaku tak mempermasalahkan keinginan NasDem dan PKB yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebab, dia menganggap hal itu biasa dalam Politik seusai pemilu beralih dukungan. “Kita biasa aja, kita kalau sudah kelar Pemilu itu sudah,” kata dia kepada wartawan di Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2024). 

Berita Lainnya:
Gembira Cak Imin Masuk Kabinet Prabowo, Anies Bukan Politisi Baperan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Zulhas juga mengaku, bahwa dirinya pernah melakukan hal serupa pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.  Pada saat itu, PAN mendukung Prabowo, tetapi setelah gagal, berpindah dan masuk kedalam Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Dulu saya dukung Prabowo, katanya penghianat, murtad, ada tuh yang ngomong begitu. Tapi kan sekarang yang dukung itu gabung, ya gabung aja,” ungkapnya. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Dulu saya kan dukung pak Prabowo, gabung pak Jokowi, sekarang yang dukung yang lain, gabung pak Prabowo, kan biasa aja,” sambungnya. 

Berita Lainnya:
KPK Periksa Juga Kejanggalan Kekayaan Jaksa Agung, Jangan Hanya Dirdik Jampidsus!
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Maka dari itu, dirinya menuturkan, bahwa hal ini menjadi pembelajaran masyarakat, jangan terlalu fanatik dalam mendukung jagoannya. Apalagi, lanjutnya, dapat menimbulkan permusuhan. 

“Jadi ini juga kan memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa memilih pilpres itu jangan sampai terus bawa hati, sampai sakit, sampai musuhan, sampai mengatakan orang murtad segala. Biasa aja,” tandasnya


Reaksi & Komentar

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ البقرة [165] Listen
And [yet], among the people are those who take other than Allah as equals [to Him]. They love them as they [should] love Allah. But those who believe are stronger in love for Allah. And if only they who have wronged would consider [that] when they see the punishment, [they will be certain] that all power belongs to Allah and that Allah is severe in punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [165] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi