Sabtu, 16/11/2024 - 03:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

NasDem dan PKB Beralih ke Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan Singgung Masa Jokowi

BANDA ACEH  – Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan menanggapi soal Partai NasDem dan PKB yang beralih ke Prabowo Subianto seusai Pilpres 2024

Dia menyinggung dirinya yang mendukung Presiden Jokowi. Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengaku tak mempermasalahkan keinginan NasDem dan PKB yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Sebab, dia menganggap hal itu biasa dalam Politik seusai pemilu beralih dukungan. “Kita biasa aja, kita kalau sudah kelar Pemilu itu sudah,” kata dia kepada wartawan di Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2024). 

Zulhas juga mengaku, bahwa dirinya pernah melakukan hal serupa pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.  Pada saat itu, PAN mendukung Prabowo, tetapi setelah gagal, berpindah dan masuk kedalam Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. 

“Dulu saya dukung Prabowo, katanya penghianat, murtad, ada tuh yang ngomong begitu. Tapi kan sekarang yang dukung itu gabung, ya gabung aja,” ungkapnya. 

“Dulu saya kan dukung pak Prabowo, gabung pak Jokowi, sekarang yang dukung yang lain, gabung pak Prabowo, kan biasa aja,” sambungnya. 

Maka dari itu, dirinya menuturkan, bahwa hal ini menjadi pembelajaran masyarakat, jangan terlalu fanatik dalam mendukung jagoannya. Apalagi, lanjutnya, dapat menimbulkan permusuhan. 

“Jadi ini juga kan memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa memilih pilpres itu jangan sampai terus bawa hati, sampai sakit, sampai musuhan, sampai mengatakan orang murtad segala. Biasa aja,” tandasnya


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ البقرة [168] Listen
O mankind, eat from whatever is on earth [that is] lawful and good and do not follow the footsteps of Satan. Indeed, he is to you a clear enemy. Al-Baqarah ( The Cow ) [168] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi