BANDA ACEH -Partai NasDem dianggap ingin selamat di Pilkada 2024 dengan tidak buru-buru masuk gerbong kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurut komunikolog Politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, Partai Nasdem diyakini sudah memiliki hitungan sendiri dalam menentukan untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo atau tidak.
“Kita tahu ya November ini akan diadakan pilkada. Kita tahu warna politik Partai Nasdem sebelumnya itu mengusung Anies Baswedan, dan kemudian bertolak belakang dengan Pak Prabowo,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 16 Oktober 2024.
Tentu kalau kemudian Nasdem langsung secara politik nasional terang-terangan bergabung dengan kabinet Prabowo, hal ini tentu tidak akan menguntungkan dalam perhelatan Pilkada 20 November 2024
Karena, menurut Kang Tamil, pemilih Anies yang tadinya akan memberikan suara ke Nasdem bisa berguguran ketika Surya Paloh memutuskan Nasdem bergabung ke pemerintahan Prabowo.
“Nah jadi saya kira keputusan Nasdem untuk tidak masuk dalam kabinet saat ini, itu merupakan keputusan murni politik Partai Nasdem untuk menyelamatkan Pilkada,” tutur Kang Tamil.
Namun demikian, kata akademisi Universitas Dian Nusantara ini, tak menutup kemungkinan setelah Pilkada 2024 nanti, Nasdem akan bergabung ke pemerintahan Prabowo.
“Nah pertanyaannya apakah setelah Pilkada Nasdem bisa bergabung? Saya kira keniscayaan saja. Karena politik itu fleksibel,” pungkas Kang Tamil.