Jumat, 15/11/2024 - 20:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

NasDem ke Kader: Yang Tidak Setuju Anies Silakan Keluar!

BANDA ACEH – Politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan meminta kader partai yang tidak setuju Anies Baswedan menjadi capres bisa keluar dari partai. 

Hal ini merespons atas kabar dua kader NasDem yang memilih keluar dari partai karena tidak setuju NasDem mengusung Anies Baswedan. “Yang tidak setuju dengan anies silakan saja keluar, tapi yang dukung anies juga banyak,” ujar Zulfan di Jakarta, Rabu (5/10/2022). 

Diketahui, dua orang yang memilih mundur dari kader NasDem yaitu Andreas Acui Simanjaya dari Kalimantan Barat dan Ni Luh Djelantik dari Bali. Menurut Zulfan, perubahan kader dalam partai politik merupakan hal yang biasa terjadi. 

Hal itu diyakini tidak akan berpengaruh terhadap kerja-kerja NasDem untuk mempromosikan Anies. “Yang keluar sekarang ada dua, dari bali kemudian Kalimantan. 

Itu buat kita biasa saja, tidak ada riuh di dalam, kerja terus, karena NasDem sudah mengumumkan anies sebagai capres, ya harus kerja konsisten untuk bagaimana menjelaskan kepada masyarakat dan kita harus menang,” jelasnya. 

Selain itu, Zulfan mengatakan sebelum partainya mendeklarasikan Anies, juga ada dua kader NasDem yang memilih mundur dan masuk ke Perindo. 

“Itu biasa saja kita tanggapi, masak partai politik nggak usah repot,” ujarnya. Diketahui, pada Senin (3/10/2022) Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan menjadi capres (calon presiden) 2024. 

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan alasan dipilihnya Anies Baswedan karena Partai NasDem mencari capres yang terbaik dari yang terbaik dan itu ada di sosok Anies Baswedan. 

“Kami yakin pikiran-pikiran dan perspektif baik makro atau mikro [Anies] sejalan dengan apa yang kami yakini. Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini jika Anies terpilih jadi presiden nanti pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang bermartabat,” ujar Surya, Senin (3/10/2022). 

Surya berpendapat keberhasilan perjalanan bangsa ini tidak hanya dengan membangun pembangunan fisik semata, tapi juga membangun karakter bangsa. Menurutnya, dua-duanya diperlukan. “Kenapa Anies? Jawabannya, why not the best?,” katanya. Sebagai sosok yang diusung, Anies mengatakan kesiapannya. 

Menurut Anies, Partai NasDem dan Surya Paloh itu konsisten dalam menomorsatukan kepentingan negara di atas kepentingan semua. “Bang Surya Paloh itu konsisten. Dia punya keberanian untuk konsisten. 

Konsisten itu butuh kesolidan pikiran antara gagasan, hati dan tindakan,” kata Anies. Dia menegaskan, “Ketika Bang Surya dan teman-teman NasDem mengajak kami berdampingan untuk menerusakan pembangunan negeri ini, maka dengan memohon rida Allah SWT dan petunjuk dari-Nya maka bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu”.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi