Sabtu, 16/11/2024 - 04:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nasdem Tolak Jatah Menteri Sesuai Semangat Restorasi

BANDA ACEH -Sikap Politik Partai NasDem patut diapresiasi dengan tidak mengharapkan jatah kursi menteri meskipun tetap mendukung pemerintahan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka.

Menurut Pengamat Politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim, kualitas kepemimpinan ketua umum partai politik (parpol) bisa dinilai saat menyikapi bagi-bagi kursi menteri.

“Sikap Nasdem yang rela tidak mendapat jatah kursi menteri ini merupakan praktik baik dalam mengaktualisasikan konsep fatsoen politik,” kata Wildan kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 15 Oktober 2024.

Wilda melihat Surya Paloh selaku Ketum Nasdem terlihat sadar diri. Artinya yang tidak keluar energi, jangan minta jatah kursi Menteri.

Selaku pemilik media, kata dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia, Surya Paloh dituntut bisa memberikan contoh nyata dalam berpolitik yang santun dan tetap objektif.

“Ini sesuai dengan semangat Nasdem yakni restorasi Indonesia,” kata Wildan.

Untuk bisa merestorasi, kata Wildan, tidak harus lewat kursi menteri. Bisa dilakukan dengan menyampaikan masukan dan ide konstruktif kepada pejabat yang bertugas mengelola kebijakan.

“Saya kira Nasdem akan bersikap elegan dalam memengaruhi keputusan-keputusan politik yang diambil Prabowo. Artinya, Nasdem tidak akan mengambil posisi bikin gaduh perpolitikan nasional,” pungkas Wildan.


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi