BANDA ACEH – Badai diplomatik internasional melanda Partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa di India, sekaligus partai dari Perdana Menteri India Narendra Modi, setelah dua juru bicara partai tersebut dalam pernyataannya menghina Nabi Muhammad.
Juru bicara nasional BJP Nupur Sharma diskors dari keanggotaan utama partai pada Minggu 5 Juni 2022, karena membuat komentar mengenai Nabi Muhammad dalam debat di televisi baru-baru ini.
Melansir dari Al Jazeera, Senin 6 Juni 2022, selain Sharma, BJP Delhi Naveen Kumar Jindal juga dikeluarkan karena komentar serupa.
Sharma dilaporkan telah menghina nabi Muhammad dan istrinya Aisha dalam debat di TV pada minggu lalu. Menyusul protes atas komentar yang dibuat selama debat, rekan Sharma yang membela Sharma yakni Jindal dilaporkan mentweet mengenai nabi Muhammad yang membuat marah banyak orang.
Pernyataan tersebut telah mendorong bentrokan di negara bagian India dan mendesan tuntutan agar menangkap juru bicara di India itu.
Duta Besar India untuk Kuwait dan Qatar dipanggil pada hari Minggu untuk menerima catatan protes resmi atas komentar dari juru bicara tersebut. Selain itu, Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk tindakan menghina kepada nabi Muhammad oleh juru bicara itu.
“Pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima ini tidak hanya sangat melukai perasaan rakyat Pakistan tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.
“Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang mereka sebabkan pada dunia Muslim,” tulis Kementerian lagi dalam pernyataannya.
Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil Duta Besar India untuk menyampaikan catatan resmi yang mengungkapkan kekecewaan negara Qatar dan penolakan total serta kecaman atar pernyataan kontroversial tersebut.
Sambil menanggapi pernyataan BJP dan penangguhan stafnya, Qatar mengharapkan permintaan maaf publik dan kecaman atas pernyataan pemerintah India.
“Negara Qatar meminta pemerintah India untuk segera mengutuk pernyataan ini dan secara terbuka meminta maaf kepada semua Muslim di seluruh dunia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar.
Kuwait juga memanggil Duta Besar India dan mengatakan telah menyerahkan sebuah nota protes di mana Kuwait menolak dan mencela pernyataan yang dibuat oleh pejabat BJP.