Nenek Ngatiyem Tewas di Bilik Suara saat Hendak Mencoblos Pemilu 2024

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Seorang pemilih meninggal dunia saat hendak mencoblos pada Pemilu 2024 di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.Pemilih tersebut meninggal saat berada di bilik suara.

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraeni Rahman menjelaskan, warga yang meninggal bernama Ngatiyem (65). Ngatiyem merupakan pemilih di TPS 12.

ADVERTISEMENTS

“Kami baru saja mendapat informasi dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) setempat. Informasi sementara yang kami terima, yang bersangkutan memang memilih di TPS tersebut,” kata Dwi.

ADVERTISEMENTS

Dwi menjelaskan, tempat tinggal Ngatiyem berada dekat dengan TPS. Tepatnya di seberang TPS. Ia berangkat dari rumah untuk memakai hak suaranya.

ADVERTISEMENTS

Setelah datang, Ngatiyem mendapat lima surat suara dan membawanya ke bilik suara. Ia sempat membuka sebagian surat suara.

ADVERTISEMENTS

Tiba-tiba saja setelah itu, Ngatiyem lunglai dan pingsan.

ADVERTISEMENTS

Para petugas yang berada di lokasi bergegas menolongnya. Mereka membawa Ngatiyem ke tempat yang lebih longgar untuk diberi pertolongan awal.

ADVERTISEMENTS

Namun sayangnya, nyawa Ngatiyem tak tertolong. Menurut Dwi, Ngatiyem dinyatakan meninggal tak lama setelah pingsan.

Menurut Dwi, Ngatiyem belum sempat mencoblos sebelum pingsan dan meninggal.

“Belum sempat mencoblos. Informasi awalnya seperti itu,” kata dia.

Dugaan sementara, Ngatiyem tewas karena sakit. Menurut keterangan keluarga, ia punya riwayat darah tinggi.

Dwi menjelaskan, tak ada laporan warga meninggal lain selain kasus tersebut. Ia berharap, pemilih dan petugas KPPS memperhatikan kesehatan selama bertugas.(*)

Exit mobile version