Sabtu, 16/11/2024 - 23:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nenek Tinggalkan Tabungan Selemari, Keluarga sampai Minta 10 Orang untuk Hitung Uang, Jumlahnya Fantastis!

BANDA ACEH -Tak sedikit orang yang masih menabung sendiri dan tak percaya dengan bank yang sudah terjamin keamannya. Orang-orang tersebut biasanya lebih suka dan nyaman ketika menyimpan harta kekayaan mereka di rumah.

Sehubungan dengan hal tersebut, melansir Sao Star ada kisah menarik dari seorang wanita tua di China baru-baru ini hingga viral dan menggemparkan warganet.

Seorang wanita berusia 79 tahun, yang tinggal di provinsi Anhui, China, dikabarkan meninggal belum lama ini.

Setelah berduka berhari-hari, keluarga itu mulai membersihkan barang-barang lama yang ditinggalkan si nenek.

Lalu, mereka pun menemukan lemari yang ternyata berisi uang yang si nenek tinggalkan. Uang yang ada merupakan setumpuk lembaran kertas dan koin.

Si nenek mengumpulkan uang yang dimasukkan dalam kantong plastik dengan hati-hati dan disimpan dalam lemari.

Melihat tayangan video tersebut, warganet terpana oleh tumpukan uang yang didominasi 1-2 yuan yang “dibuang” ke lantai.

Saking banyaknya tabungan itu, keluarga sampai harus meminta lebih dari 10 orang di rumah dan tetangga serta wanita untuk menghitung uang.

Mereka bahkan membutuhkan waktu lebih dari setengah hari untuk menyelesaikannya. Diketahui bahwa jumlah totalnya lebih dari 52.000 yuan (sekitar Rp109 juta).

Selain uang kertas, wanita tua itu juga meninggalkan begitu banyak koin ‘aneh’.

Anak-anak dan cucu sampai harus menghitung dan menumpuk koin dengan cermat untuk menentukan jumlah totalnya. Proses penghitungan koin itu sendiri berlangsung selama 2-3 jam.

Tabungan nenek itu adalah uang yang telah dia habiskan sepanjang hidupnya, untuk dikumpulkan dan diserahkan kepada anak-anak dan cucu-cucunya.

Meskipun perhitungan uang tersebut begitu ekstrim, seluruh keluarga amat sangat tersentuh.

Salah satu putranya pun berbicara kepada pers mengenai sosok ibunya itu.

“Ibu saya menjual air dan membuka toko kelontong kecil, dan hidup hemat sepanjang hidupnya,” ungkap si anak bernama Xu.

“Mungkin ingin meninggalkan sesuatu untuk anak dan cucunya sehingga dia mencoba menghemat. Di mata kami, dia luar biasa. Semua orang di keluarga memutuskan untuk menyimpan sebagian dari koin sebagai suvenir,” lanjutnya menambahkan.


Reaksi & Komentar

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ البقرة [87] Listen
And We did certainly give Moses the Torah and followed up after him with messengers. And We gave Jesus, the son of Mary, clear proofs and supported him with the Pure Spirit. But is it [not] that every time a messenger came to you, [O Children of Israel], with what your souls did not desire, you were arrogant? And a party [of messengers] you denied and another party you killed. Al-Baqarah ( The Cow ) [87] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi