Sabtu, 16/11/2024 - 14:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Ngaku Bisa Berkomunikasi dengan Malaikat Jibril, MUI: Ajaran Mama Ghufron Terindikasi Menyimpang Ajaran Islam

BANDA ACEH  – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya buka suara soal Ajaran Mama Ghufron. 

MUI menyatakan ajaran Mama Ghufron terindikasi menyimpang karena mengaku bisa melakukan komunikasi Malaikat Jibril dan mengklaim bisa berbicara dengan semut. 

“Soal mati itu ttg keimanan dan amal perbuatanyg akan menjadi bekalnya. Yahh mana ada video call-an segala. 

Lihat video2nya banyak indikasi penyimpangan ajaran agama Islam,” kata Ketua MUI KH Cholil Nafis di akun X, Jumat (5/7/2024). 

Kiai Cholil mengatakan, MUI daerah sedang meneliti sosok sebenarnya Mama Ghufron yang menyebarkan ajaran menyimpang dari Islam ini.  “Sedang diteliti oleh MUI daerah sebenarnya orang ini siapa sihh, dapat ajarannya apa sihh dan dari mana?” tegasnya. 

Sementara itu Pengurus Ponpes UNIQ Nusantara, Ubad Aminullah mengatakan, sosok Abuya Mama Ghufron memiliki nama lahir Iyus Sugirman. 

Dia menuturkan, kakek dari Abuya Mama Ghufron ini gugur ketika berperang melawan penjajah Belanda dan sekutunya di rel kereta api. 

Bahkan diklaim salah satu senjata kakek Abuya Ghufron terpampang di Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Bandung. 

“Abuya dari mulai kecil itu menurut pengakuan paman-pamannya yang ada di Bandung sendiri sudah ada kelihatan anehnya. Setelah sekolah SD nggak tamat, itu kabur dari rumah. 

Singkat cerita di umur 12 tahun beliau itu masuk ke (pondok pesantren) Cibuntu, di Pandeglang, Banten, di pondoknya Alhasaniah,” katanya


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi