Sabtu, 16/11/2024 - 01:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ngaku Objektif jadi Kuasa Hukum PC, Febri Diansyah Disindir Said Didu: Namanya Dibayar Harus Membela Dong

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melontarkan kritik pedas buat Eks Jubir KPK, Febri Diansyah yang saat ini sedang mempertimbangkan menjadi kuasa hukum tersangka pembunuhan Brigadir Yosua  Hutabarat (Brigadir J).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Said Didu blak-blakan mengaku tak percaya dengan pernyataan Febri yang bakal bekerja profesional dan memberikan pembelaan yang obyektif buat Putri Candrawathi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Said Didu itu sukar terwujud.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Mas @febridiansyah, memang ada pengacara yg obyektif jika sdh menjadi pengacara thdp klien?,” tulis Said Didu di akun twitternya @msaid_didu dikuitp Populis.id Rabu (28/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Said Didu mengatakan, Febri tidak akan obyektif bekerja dalam kasus ini, sebab dia  dibayar mahal untuk membela habis-habisan Putri Candrawathi dalam kasus dugaan pembunuhan berencana itu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Namanya juga pengacara yg ditunjuk dan dibayar harus membela dong,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Makan Malam Prabowo-RK jadi Sinyal Dukungan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dia melanjutkan, jika Febri ingin bekerja profesional dan memberi pandangannya secara  objektif, maka seharusnya dia menolak tawaran menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi, dia mestinya mengajukan diri sebagai saksi ahli yang memang selalu netral memberi argumen dalam sebuah perkara.

“Kalau mau obyektif jadi saksi ahli yg netral lbh masuk akal saya,” tuntasnya.

Diberitakan sebelumnya, Febri Diansyah mengaku tidak masalah jika keputusannya membela Putri Candrawathi itu tidak mendapat restu dari banyak pihak, namun dia mengaku, sebagai advokat dirinya bakal bekerja secara profesional.

“Saya paham, ada yang setuju ada yang tidak. Mungkin juga ada yang marah, kecewa atau bahkan mendukung. Sebagai bentuk pilihan profesional sebagai Advokat, tadi sudah saya sampaikan penjelasan ke teman-teman jurnalis. Saya akan dampingi secara objektif,” tulis Febri Diansyah di akun twitternya @Febri Diansyah yang dikutip HARIANACEH.co.id, Rabu (28/9/2022).

Febri mengatakan, setelah diminta menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi, dirinya langsung bertemu dengan Putri dan berbicara empat mata terkait kasus ini.  Febri sejauh ini masih mempelajari perkara ini.

Berita Lainnya:
Total Gaji PPPK dan Tunjangan 2024, Gaji Tertinggi Rp7.329.000 dan Terendah Rp1.938.500

“Ya saya memang diminta bergabung di tim kuasa hukum perkara tersebut. Saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri. Saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif,” tukasnya.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ البقرة [219] Listen
They ask you about wine and gambling. Say, "In them is great sin and [yet, some] benefit for people. But their sin is greater than their benefit." And they ask you what they should spend. Say, "The excess [beyond needs]." Thus Allah makes clear to you the verses [of revelation] that you might give thought. Al-Baqarah ( The Cow ) [219] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi