Sabtu, 16/11/2024 - 06:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ngaku Objektif jadi Kuasa Hukum PC, Febri Diansyah Disindir Said Didu: Namanya Dibayar Harus Membela Dong

BANDA ACEH – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melontarkan kritik pedas buat Eks Jubir KPK, Febri Diansyah yang saat ini sedang mempertimbangkan menjadi kuasa hukum tersangka pembunuhan Brigadir Yosua  Hutabarat (Brigadir J).

Said Didu blak-blakan mengaku tak percaya dengan pernyataan Febri yang bakal bekerja profesional dan memberikan pembelaan yang obyektif buat Putri Candrawathi.

Menurut Said Didu itu sukar terwujud.

“Mas @febridiansyah, memang ada pengacara yg obyektif jika sdh menjadi pengacara thdp klien?,” tulis Said Didu di akun twitternya @msaid_didu dikuitp Populis.id Rabu (28/9/2022).

Said Didu mengatakan, Febri tidak akan obyektif bekerja dalam kasus ini, sebab dia  dibayar mahal untuk membela habis-habisan Putri Candrawathi dalam kasus dugaan pembunuhan berencana itu.

“Namanya juga pengacara yg ditunjuk dan dibayar harus membela dong,” tegasnya.

Dia melanjutkan, jika Febri ingin bekerja profesional dan memberi pandangannya secara  objektif, maka seharusnya dia menolak tawaran menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi, dia mestinya mengajukan diri sebagai saksi ahli yang memang selalu netral memberi argumen dalam sebuah perkara.

“Kalau mau obyektif jadi saksi ahli yg netral lbh masuk akal saya,” tuntasnya.

Diberitakan sebelumnya, Febri Diansyah mengaku tidak masalah jika keputusannya membela Putri Candrawathi itu tidak mendapat restu dari banyak pihak, namun dia mengaku, sebagai advokat dirinya bakal bekerja secara profesional.

“Saya paham, ada yang setuju ada yang tidak. Mungkin juga ada yang marah, kecewa atau bahkan mendukung. Sebagai bentuk pilihan profesional sebagai Advokat, tadi sudah saya sampaikan penjelasan ke teman-teman jurnalis. Saya akan dampingi secara objektif,” tulis Febri Diansyah di akun twitternya @Febri Diansyah yang dikutip HARIANACEH.co.id, Rabu (28/9/2022).

Febri mengatakan, setelah diminta menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi, dirinya langsung bertemu dengan Putri dan berbicara empat mata terkait kasus ini.  Febri sejauh ini masih mempelajari perkara ini.

“Ya saya memang diminta bergabung di tim kuasa hukum perkara tersebut. Saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri. Saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif,” tukasnya.


Reaksi & Komentar

بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ فَبَاءُوا بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ البقرة [90] Listen
How wretched is that for which they sold themselves - that they would disbelieve in what Allah has revealed through [their] outrage that Allah would send down His favor upon whom He wills from among His servants. So they returned having [earned] wrath upon wrath. And for the disbelievers is a humiliating punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi