BANDA ACEH – Menyanyi ibarat bernapas bagi Rusnia atau yang kita kenal sebagai Nia LIDA. Usianya masih 20 tahun, dengan bakat menyanyinya, Nia telah mengubah takdirnya dan keluarga. Dari keluarga sederhana di Kampung Uloe, Desa Botto. Sidrap, Sulawesi Selatan, kini ia bersinar di panggung dangdut. Kehidupannya pun berubah. Namun, hobi dan kebiasaan lama tak pernah ia tinggalkan.
Di antaranya adalah kebiasaannya bermain badminton dan memancing. Yup, Nia ini rupanya lihai sekali bermain badminton. Sejak masih di kampung, masih duduk di bangku SD, Nia sudah main badminton dan bahkan ikut kompetisi, lho.
Nia LIDA (Seno/tabloidbintang.com)
Kebiasaan ini ia bawa sampai ketika ia sudah tinggal di Jakarta. Sampai hari ini, Nia masih rutin main badminton. “Hampir tiap malam aku main badmintor, sampai sewa lapangan GOR. Di lapangan GOR main sama anak-anak LIDA juga, sama kakak Gunawan, Waode, Dirayut. Kami kan masih satu lingungan apartemen, hanya beda unit,” ucap Nia.
Dan kebetulan teman-temannya dari LIDA ini semuanya juga jago main badminton. Menambah keseruan sendiri. “Ini jadi sudah seperti rutinitas. Nggak main badminton berapa hari saja, kayak ada yang kurang. Jadi pegel-pegel,” bilang Nia.
Selain badminton, ya Nia mengaku suka memancing. Hobi yang unik, karena nggak banyak juga gadis muda yang hobi memancing. “Memancing itu melatih kesabaran. Buat aku sih, enak, nunggu sampai dapat ikan,ya. Kalau sudah dapat tuh happy banget. Cuma selama di Jakarta, aku belum pernah mancing. Karena nggak tahu di mana dan mau mancing sama siapa. Biasanya di kampung mancing di sungai, rawa, sama sepupu-sepupu, sama ayah,” ungkap Nia.
Sumber: Tabloidbintang