Sabtu, 16/11/2024 - 04:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Nikmir Kritik Rencana Prabowo Evakuasi Warga Palestina ke RI: Mau Taruh di Mana? Mending Urus Rakyat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Nikita Mirzani mengkritik rencana Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih RI 2024 -2029 Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza Palestina ke Indonesia.Seleb 38 tahun ini memberi saran agar pemerintah lebih memerhatikan warga Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saran saya pak, mohon maaf kalau saya salah, cuma daripada kita menampung rakyat dari Gaza Palestina, mending urus rakyat Indonesia aja yang masih pada miskin,” kata Nikita Mirzani, dikutip dari akun @gosipnyinyir2 pada Kamis (6/6/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Apalagi di Papua itu mau makan aja sulit, di daerah terpencil negara Indonesia juga banyak pak, mau ditaruh di mana itu warga Palestina,” lanjut Nikita.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Nikita, tak ada salahnya bersimpati dengan warga Gaza Palestina yang jadi korban konflik dengan Israel.

Berita Lainnya:
Resmi Meluncur di Indonesia, Berapa Harga All New Hyundai Santa Fe?
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kita bersimpati boleh kan sudah memberikan bantuan juga,” kata Nikita.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hanya saja warga negara Indonesia masih banyak yang juga membutuhkan bantuan dari pemerintah, apalagi di daerah pelosok dan terpencil yang kesulitan bahan pangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Alangkah baiknya pemerintah tolonglah diperhatikan warga-warganya, buat beli beras aja sulit tapi buat gibah pada gampang pak, saya juga bingung. Tapi tolong dipikirkan lagi pak kalau untuk evakuasi-evakuasi kayak begitu,” ucap Nikita.

Nikita lalu menyinggung program Indonesia Emas milik Prabowo yang tentu tidak akan bisa tercapai jika anak bangsa berada dalam gizi buruk.

“Bagaimana mau menuju Indonesia Emas kalau anak-anak penerus bangsa aja asupan gizinya masih kurang,” tutur Nikita.

Oleh karenanya, ibu 3 anak ini meminta pemerintah untuk memberikan perhatian lebih pada warga Indonesia.

Berita Lainnya:
Harvey Moeis Baru Sadar Terima Insentif Rp50-Rp100 Juta Per Bulan dari Dirut PT Refined Bangka Tin

“Udah gak usah mikirin Palestina, udah banyak yang mikirin. Pikirin rakyat Indonesia aja yang jelas-jelas di depan mata banyak kekurangannya,” lanjut Nikita.

Bukan hanya itu, Nikita juga mempermasalahkan tempat yang akan digunakan untuk menampung warga Gaza Palestina.

“Tapi kalau sampai betul dievakuasi warga Palestina, mau ditaruh dimana pak? Senayan City? Gedung DPR MPR RI? Kantor Menhan? Itu aja gak cukup bapak. Boleh sih taruh di rumah saya satu, tapi yang ganteng ya hahaha,” pungkas Nikita.

Netizen ramai mengomentari kritik Nikita Mirzani untuk Prabowo terkait rencana evakuasi warga Palestina ke Indonesia.

Beberapa netizen menyampaikan pendapat setuju, sementara yang lain juga nyinyir karena Nikita adalah pendukung Prabowo yang punya rencana evakuasi tersebut.


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ البقرة [283] Listen
And if you are on a journey and cannot find a scribe, then a security deposit [should be] taken. And if one of you entrusts another, then let him who is entrusted discharge his trust [faithfully] and let him fear Allah, his Lord. And do not conceal testimony, for whoever conceals it - his heart is indeed sinful, and Allah is Knowing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [283] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi