Jumat, 15/11/2024 - 07:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Oknum Mengaku Wartawan Diduga Peras SPBU Lamsayeun Aceh Besar

image_pdfimage_print

JANTHO – Tiga pria yang mengaku sebagai oknum wartawan dari sejumlah media diduga hendak memeras pemilik SPBU Lamsayeun, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar dengan modus mengancam untuk memberitakan soal pengisian kuota BBM pertalite.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pengelola SPBU Lamsayeun, Mukhlis mengatakan, peristiwa itu bermula saat adanya mobil grand max mengisi BBM pertalite sebanyak Rp 500 ribu dengan menggunakan barcode.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kemudian, oknum wartawan yang juga membawa mobil persis di belakang mobil grand max itu turun dan langsung memotret isi dalam mobil grand max dan menyebut bahwa pihak SPBU mengisi BBM ke mobil modifikasi.

Berita Lainnya:
Hadiah Teuku Riefky Harsya untuk Pelajar Pidie Jaya Usai Dilantik Menteri
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Mobil grand max itu hanya mengisi Rp 500 ribu atau 50 liter menggunakan barcode, dan itu sah-sah saja dan standar pengisian. Mereka juga menggunakan barcode saat mengisi,” kata pengelola SPBU Lamseuyen, Mukhlis pada Kamis (27/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam aturan pengisian BBM subsidi yang menggunakan barcode melalui MyPertamina, kata dia itu hanya bisa dilayani untuk pengisian maksimal 120 liter per hari. Sementara yang tidak menggunakan barcode maksimal 20 liter.

Berita Lainnya:
Polisi Bakal Periksa Eks Menkominfo Budi Arie Terkait Judi Online
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Terlepas itu mobil modifikasi, kita hanya mengisi standar di bawah 100 liter. Tapi kalau tidak menggunakan barcode, kita tidak layani,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Setelah itu, oknum wartawan itu langsung memasuki pos office di SPBU Lamseuyen dengan maksud untuk konfirmasi. Hanya saja, mereka juga mengancam akan memberitakan peristiwa itu.

“Mereka masuk ke dalam dan kita diancam, mereka mau beritakan itu. Bahasa kasarnya seperti mau memeras,” ujar Mukhlis.[]


Reaksi & Komentar

وَإِذْ نَجَّيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَاءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ البقرة [49] Listen
And [recall] when We saved your forefathers from the people of Pharaoh, who afflicted you with the worst torment, slaughtering your [newborn] sons and keeping your females alive. And in that was a great trial from your Lord. Al-Baqarah ( The Cow ) [49] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi