Sabtu, 16/11/2024 - 11:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Oknum Polisi Pemilik Gudang BBM Ilegal yang Terbakar Diamankan Propam Polda Sumsel

BANDA ACEH – Pemilik gudang BBM ilegal yang terbakar di Palembang, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu. Ternyata seorang polisi aktif, Aipda Safrudin. Dirinya harus berurusan dengan Divisi Propam Polda Sumatera Selatan. 

Diketahui, gudang BBM yang terbakar itu sebelumnya menjadi lokasi tempat ‘kencing’ minyak dari mobil tangki yang berhenti di lokasi tersebut.

Usai kasus tersebut terungkap, Aipda Safrudin diamankan dan ditempatkan pada tempat khusus di Propam Polrestabes Palembang.

Ia melanggar Kode Etik Profesi Polisi dan Komisi Kode Etik Polisi diatur dengan Perpol 7 tahun 2022 tentang KEPP dan KKEP.

Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, pihaknya sudah mengambil tindakan tegas dengan mengamankan pemilik tempat.

“Propam Polda Sumsel telah mengamankan Safrudin sebagai pemilik tempat dan terbukti melanggar kode etik Polri, dan kini yang bersangkutan ditahan di tempat khusus di Polrestabes Palembang, ” kata Ngajib, Sabtu (24/9/2022).

Safrudin yang berstatus tahanan, ditahan di tempat khusus selama 30 hari sejak tanggal 23 September 2022 hingga 22 Oktober 2022, selagi penyelidikan dan pemeriksaan dilakukan oleh Polda Sumsel.

“Dia ditahan terkait pemeriksaan terkait kode etik profesi Polri, ” katanya.

Sementara itu, kata Ngajib, peristiwa kebakaran gudang BBM itu disebabkan karena percikan api yang muncul ketika pemindahan BBM solar ke dalam tedmon atau drum.

“Pemilik mobil atau yang memindahkan solar itu sudah kami amankan juga, ” tandasnya. []


Reaksi & Komentar

فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا تَحِلُّ لَهُ مِن بَعْدُ حَتَّىٰ تَنكِحَ زَوْجًا غَيْرَهُ ۗ فَإِن طَلَّقَهَا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَن يَتَرَاجَعَا إِن ظَنَّا أَن يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۗ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ البقرة [230] Listen
And if he has divorced her [for the third time], then she is not lawful to him afterward until [after] she marries a husband other than him. And if the latter husband divorces her [or dies], there is no blame upon the woman and her former husband for returning to each other if they think that they can keep [within] the limits of Allah. These are the limits of Allah, which He makes clear to a people who know. Al-Baqarah ( The Cow ) [230] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi