Jumat, 15/11/2024 - 08:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Operasi Patuh Seulawah Fokus pada Edukasi dan Penindakan Melalui ETLE

Operasi tersebut bertujuan untuk memberikan kepatuhan dalam berlalu lintas di jalan dengan sadar berlalu lintas. Selain itu juga untuk menurunkan angka fatalitas kecelakaan sia-sia di jalan

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy menyampaikan, untuk mendukung dan memastikan pelaksanaan Ops Patuh Seulawah berjalan sesuai rencana, pihaknya melakukan beberapa upaya, baik secara preventif, preemtif, maupun penegakan hukum melalui tilang elektronik atau ETLE.

Dalam upaya preventif dan preemtif, sambung Iqbal, pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan saweu sikula, pesantren, dan warung kopi.

Selain itu juga melaksanakan kegiatan police go to campus, pembinaan dan penyuluhan kepada komunitas. Kemudian juga memasang baliho, spanduk, penyebaran brosur, leaflet, dan stiker berisi imbauan, serta sosialisasi melalui media, dan penyuluhan keliling.

“Selain penindakan hukum melalui ETLE, Ops Patuh Seulawah juga melaksanakan kegiatan preventif dan preemtif dengan menggencarkan sosialisasi kamseltibcar lantas, terutama kepada pelajar,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Minggu, 21 Juli 2024.

Ia juga merincikan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke SMA Negeri 1 Darul Imarah Aceh Besar, SMA Negeri 4 Banda Aceh, SMA Negeri 1 Lhoknga Aceh Besar, SMA Negeri 11 Banda Aceh, MAN 2 Banda Aceh, dan SMP Negeri 1 Darul Imarah Aceh Besar.

Korban Laka Lantas Didominasi Pelajar

Kombes M Iqbal Alqudusy juga mengatakan, korban laka lantas didominasi kaum pelajar. Hal tersebut disimpulkan dari usia korban laka lantas, di mana 40 persen korbannya berusia 16-25 tahun yang rata-rata masih berstatus pelajar atau mahasiswa.

Disamping itu, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) periode 15-21 Juli 2024, telah terjadi 22 kasus laka lantas dengan korban meninggal dunia 5 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 27 orang, dan kerugian materi Rp62,6 juta.

Oleh sebab itu, kata dia, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah yang masih tersisa tujuh hari ke depan, Polda Aceh melalui Ditlantas dan Satlantas jajaran akan terus memaksimalkan kegiatan serta mengedepankan tindakan preemtif, preventif, serta gakkum lantas.

“Kita akan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, serta gakkum lantas yang fokus pada situasi yang berpotensi menimbulkan trouble spot, pelanggaran lalu lintas, laka lantas. Hal itu tentunya dilakukan sesuai SOP, dengan tetap mengedepankan rasa simpatik, humanis, dan profesional,” ujar Iqbal Alqudusy.

Alumni Akabri 1996 itu berharap, tujuan dari Operasi Patuh Seulawah 2024 ini dapat tercapai sebagaimana tema yang diusung, yaitu “Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Indonesia Emas”.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi