Orang Ini Dituding yang Nantangin Eril Berenang di Sungai Aare: Sotoy Ngajakin Berenang Jam 9 Pagi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Meninggalnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil menyeret nama-nama KBRI Swiss dan seorang tur guide Eril lho. Tahu kan ada video yang diduga Eril sebelum renang sempat viral kan.

Menurut akun digembok, sebuah akun pembocor, Eril bisa kena musibah lantaran tur guide yang dipilih KBRI Swiss nggak cermat melihat situasi. Tur guide Eril ceroboh.

ADVERTISEMENTS

Akun itu merasa tur guide yang menemani Eril, adiknya, Zara dan Atalia ke Sungai Aare teledor. Sebab informasinya nih, tur guide itu malah nantangin Eril dan rombongan untuk berenang.

ADVERTISEMENTS

Tur guide Eril yang nantangin renang, benarkah?

ADVERTISEMENTS

Padahal pada Kamis 26 Mei 2022 saat Eril berenang bersama keluarga, warga lokal tak ada yang berani berenang karena tahu suhu air masih dingin gitu.

ADVERTISEMENTS

Akun pembocor @ddggmmbbkk menguraikan kekesalannya pada oknum tur guide Eril saat menyusuri Sungai Aare.

ADVERTISEMENTS

Jadi tur guide itu membawa serta anaknya yang seumuran dengan Eril. Di lokasi, anak tur guide itu nantangin Eril untuk berenang. Malah versi pembocor ini, anak tur guide ini yang pertama nantangin renang di Sungai Aare.

ADVERTISEMENTS

Jadi Eril dan rombongan kala itu ditemani tur guide dan anaknya tuh. Tur guide itu merupakan warga Indonesia yang sudah lama mukim di Swiss. Infornya tur guide ini disediakan KBRI sono lho.

Sayangnya, menurut akun itu, tur guide itu teledor kenapa juga nantangin renang saat suhu air Sungai Aare masih dingin.

Kejadian jam 9 pagi waktu setempat. Trus masih spring yah. Air Sungai Aare yah pasti dinginnya seanjing2. Yah otaknya tolong dipakai. Orang lokal aja gak ada yg berenang. Ini guide aneh nyuruh berenang,” tulis akun itu dikutip Hops.ID, Minggu 5 Juni 2022.

Tur guide Eril dikatain sotoy

Warga lokal Bern Swiss saja nggak berani renang di Sungai Aare saat suhu 19 derajat. warga lokal nunggu suhu air lebih anget dulu.

Makanya heran benar nih akun pembocor sama tur guide dan anaknya yang ia sebut sotoy.

Sungai Aare sdh 19 derajat. Nunggu tuh air sungai anget dikit. Lah ini melayu yg tinggal di swiss sotoy ajakin berenang jam 9 pagi. Ini sih kelalaian yg menyebabkan kematian IBU YUN dan AL,” tulia akun itu.

Nama Ibu Yun dan anaknya, Al merupakan inisial nama samaran yang dipakai akun pembocor itu untuk menamai oknum tur guide yang temani Eril dan rombongan.

Nah ada sebuah postingan perempuan WNI yang sudah mukim lama di Swiss juga heran siapa yang ngajakin Eril berenang. Seorang WNI itu penasaran apakah Eril renang itu inisiatif pribadi atau enggak sih.

Karena jika ada yang ngajakin apakah dia orang yang sering berenang di Aare, berpengalaman? Jika tidak alangkah cerobohnya!,” tulis WNI itu dalam tangkapan layar.

WNI itu pun ngaku sering lho ngelarang teman dari luar Swiss yang ingin renang di Sungai Aare, saat waktunya belum tepat. Karena kan saat suhu masih dingin memang tak direkomendasikan renang.

Selain itu, insiden Eril hanyut hilang di Sungai Aare terjadi pada pukul 09.00 waktu setempat kenapa baru dilaporkan 1,5 jam kemudian. Waktu 1,5 jam jelas terbuang, kata akun tersebut.

Exit mobile version