BANDA ACEH – Calon Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (13/1) untuk menyampaikan orasi kebangsaan.
Detik-detik hari pemilu semakin dekat, para Calon Presiden disibukkan oleh kegiatan kampanya dan memanfaatkan sisa-sisa waktu yang disediakan.
Dilansir dari video yang diposting pada laman ANTARA, calon presiden nomor urut dua ini menghadiri acara relawan Indonesia maju di Lapangan Temanggung Abdul Jamal Kota Batam.
Terdapat 20.000 relawan dari beberapa kabupaten atau kota di Kepri yang menghadiri kegiatan kampanye, Prabowo pun disambut meriah di tempat tersebut.
Antusiasme masyarakat Kepulauan Riau dalam menyambut kedatangan Prabowo Subianto cukup besar.
Pada kesempatan itu, calon Presiden dari koalisi Indonesia maju ini mengaku akan memberikan apapun kepada negara.
“Jangankan harta, jangankan uang, tangan saya, kaki saya, jiwa saya, ambil,” ucap Prabowo di tengah masyarakat yang hadir.
Selanjutnya, Calon Presiden dari Partai Gerindra tersebut juga berharap bisa diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia.
“Ya Allah Ya Tuhan saya minta satu, sebelum dipanggil berilah saya kesempatan melihat rakyat saya sejahtera,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dalam sambutannya Prabowo juga menambahkan dua hal yang menjadi tujuannya yaitu memberantas korupsi dan ingin membantu orang-orang miskin di Indonesia.
Seperti yang banyak diketahui, korupsi merupakan permasalahan serius yang tak kunjung menemukan solusi terbaik di negeri ini.
Setiap gaungan anti korupsi yang digaungkan oleh wakil rakyat membutuhkan pembuktian bukan hanya permainan kata semata.
Di samping itu, angka kemiskinan di Indonesia juga tidak bisa dianggap remeh. Meskipun dilansir pada Badan Pusat Statistik, profil kemiskinan di Indonesia telah mengalami penurunan pada Maret 2023.
Presentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen, menurun 0,18 persen poin terhadap Maret 2022.
Jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan pada bulan Maret 2023 adalah 25,90 juta orang, menurun 0.26 juta orang terhadap Maret 2022.
Namun sangat disayangkan, masyarakat yang hadir di tempat kampanye tidak menjaga ketertiban hingga acara usai.
Pada saat Prabowo melempar baju yang Ia gunakan dan juga berbagi kaos dari mobil, masyarakan menjadi berdesakan yang mengakibatkan beberapa di antaranya tidak sadarkan diri.
Urai Zulhendri selaku tim TKN golf pic Provinsi Kepri menyebut bahwa penyebab terjadinya kekacauan dalam kampanye adalah tempat yang disekat sebagai pengamanan membuat terciptanya ruang sehingga medan menyempit.
“Karena tempat yang memang disekat tadi dibuat biar mudah pengamanan bapak berjalan membuat jadi ada ruang-ruang itu, medan jadi sempit,” jelasnya.
Kunjungan prabowo di Propinsi Kepulauan Riau merupakan kunjungan terakhirnya dalam agenda kampanye di Pulau Sumatra.
