Jumat, 15/11/2024 - 17:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Pakar Ekspresi Sebut Rezky Aditya Takut dan Gugup Saat Bicara soal Ayah Biologis Kekey

BANDA ACEH – Rizky Aditya membuat pernyataan resmi terkait putusan Pengadilan Tinggi yang menyatakan dirinya sebagai ayah biologis Kekey, anak yang dilahirkan Wenny Ariani. Didampingi istri sah, Citra Kirana dan pengacaranya, Rizky Aditya bicara panjang lebar terkait tuduhan Wenny.

Dalam video durasi 15 menit di channel YouTube miliknya bersama istri, Rezky Aditya mengaku siap tes DNA serta siap bertanggung jawab jika terbukti jika Kekey anak kandungnya.

Video pernyataan sikap Rezky Aditya menarik perhatian publik, termasuk pakar ekspresi Kirdi Putra yang kemudian menganalisa ekpresi suami Citra Kirana itu.

Kirdi mengungkap, dari pengamataanya terlihat jelas ada kegugupan dan rasa takut yang ditunjukan oleh Rezky Aditya.

“Jelas kelihatan bahwa Rezky tuh gugup, udah nggak ada istilah lain. Ada dua emosi besar yang kelihatan, yaitu satu nervous (gugup) ditandai dengan ketika dia bicara terus kadang-kadang dia basahin bibir kayak gitu,” kata Kirdi Putra di channel YouTube Intens Investigasi.

Selain itu, Kirdi menyebutkan saat bicara Rezky Aditya tampak ada rasa ketakutan hingga membuatnya gugup.

“Terus kemudian, sebelah kanan kiri bibirnya walaupun dia coba tersenyum, tapi ini tegang, bibirnya juga kencang gitu. Ya, dan itu adalah tanda ketika seseorang itu takut,” beber Kirdi Putra

“Jadi emosi besarnya itu adalah fear (takut) sama nervous (gugup). Itu yang ditampilkan oleh Rezky sepanjang dia melakukan konferensi pers,” tambah Kirdi Putra.

Dijelaskan Kirdi Putra, ekspresi yang ditunjukan Rezky Aditya bukan perasaan ingin menangis karena sedih, melainkan karena takut dan gugup.

“Kita melihatnya (Rezky) seolah-olah pengin menangis, gitu ya. Bisa jadi itu adalah bentuk respons dari ketakutannya, karena ini bukan nangis sedih, tapi nangis takut untuk apa yang akan (terjadi). Takut itu adalah kekhawatiran, takut itu adalah karena ketidaktahuan seseorang apa yang akan terjadi di masa depan,” pungkas Kirdi Putra.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi