Jumat, 15/11/2024 - 07:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pakar Sarankan Partai-partai di Luar Pengusung Prabowo-Gibran Menyatakan Diri Jadi Oposisi Jokowi

image_pdfimage_print

Jokowi-3972492575.webp” width=”640″/>BANDA ACEH -Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting, Sirojudin Abbas mendorong partai-partai di luar pengusung pasangan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka agar menyatakan diri menjadi oposisi pemerintah Joko WIdodo (Jokowi).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dorongan ini mendasari kritik banyak pihak yang menilai demokrasi saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sirojudin menilai, dibutuhkan pelembagaan oposisi kritis untuk menyeimbangkan demokrasi. Menurutnya, publik bisa mendorong sejumlah partai Politik untuk memainkan peran itu.

Berita Lainnya:
AHY Sambut Gembira Pelatihan Menteri & Wamen di Akmil Magelang, Tapi Kaget Diberi Seragam Lapangan
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

“Saat situasi memanggil seperti saat ini, diharapkan ada pelembagaan oposisi yang lebih steril. Misalnya, kenapa tidak kita dorong saja PDIP dengan kekuatan yang dimiliki untuk mulai mengambil sikap jelas dalam konteks penyelamatan demokrasi Indonesia ke depan,” ujar Sirojudin dalam webinar nasional yang digelar Moya Institute bertajuk Demokrasi Indonesia Terancam?, Kamis (18/1) kemarin.

 

 

Sirojudin menyampaikan, oposisi terhadap praktik kekuasaan pemerintah harus dilakukan. Oposisi pun langkah konstitusi yang dibolehkan.

 

“Ini tanda problemnya sudah sangat serius. Publik masih bisa mendorong institusi politik sebesar PDIP, NasDem, PKS, PPP, dan PKB mengambil jalan tegas oposisi untuk menyelamatkan demokrasi. Ini dipastikan akan mendapat dukungan dari masyarakat sipil, mahasiswa, dan dunia internasional,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Polisi: Kecelakaan di Tol Cipularang Tidak Murni Kesalahan Sopir

 

 

Sementara, Pendiri Setara Institute, Hendardi menilai, vetokrasi mengalami penguatan di era pemerintahan Jokowi, merujuk pada veto dan pemblokiran aspirasi kolektif masyarakat oleh sekelompok orang. 

 

“Vetokrasi di era Jokowi belakangan malah menjadikan proses legislasi di DPR menjadi ugal-ugalan hingga meruntuhkan independensi Mahkamah Konstitusi;” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى ۙ لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [262] Listen
Those who spend their wealth in the way of Allah and then do not follow up what they have spent with reminders [of it] or [other] injury will have their reward with their Lord, and there will be no fear concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [262] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi