Sabtu, 16/11/2024 - 05:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pakar: Serangan Israel Hancurkan Gaza Melebihi Bom Nuklir Hiroshima

BANDA ACEH – Lembaga pemantau hak asasi manusia Eropa, Euro-Med Human Rights Monitor, menyebut Israel telah menjatuhkan lebih dari 25.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober lalu. Jumlah ini setara dua bom nuklir.

Sebagai perbandingan, bom nuklir Little Boy yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima, Jepang, selama Perang Dunia II menghasilkan 15.000 ton bahan peledak berkekuatan tinggi.

Bom tersebut menghancurkan apa pun dalam radius satu mil atau sekitar 1,6 kilometer, demikian dikutip Al Jazeera.

Berdasarkan video citra satelit, gedung-gedung di Gaza hancur lebur imbas gempuran Israel.

Menurut data terbaru dari PBB dan otoritas Palestina, serangan Israel menyebabkan 222.000 unit tempat tinggal rusak. Dari jumlah ini, 40.000 di antaranya hancur total.

Selain itu, Israel juga merusak 278 fasilitas pendidikan, 270 fasilitas kesehatan, 69 tempat ibadah, 45 ambulans, dan 11 toko roti.

Tingkat kerusakan yang parah itu lantaran Israel menggunakan rudal berpemandu presisi atau sering disebut bom pintar. Analis militer yang meliput konflik di Gaza, Elijah Magnier, mengatakan penggunaan senjata itu untuk menargetkan infrastruktur Hamas secara akurat.

“Efektivitas senjata-senjata ini dalam mencapai tujuan strategis tanpa menyebabkan kerusakan yang tak proporsional adalah mustahil,” ujar Magnier.

Sebelumnya, Menteri Warisan Israel Amihay Eliyahu menyebut opsi penggunaan nuklir di Gaza.

Pernyataan itu lantas membuat dia diskors dari pemerintahan Benjamin Netanyahu.

“Pernyataan Eliyahu tidak didasarkan pada kenyataan. Israel dan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) beroperasi sesuai dengan standar tertinggi hukum internasional untuk menghindari melukai orang yang tidak bersalah,” demikian bunyi pernyataan kantor Netanyahu.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak 7 Oktober lalu. Hari-hari setelah itu mereka terus menyerang warga dan objek sipil.

Imbas serangan tersebut, lebih dari 11.100 warga Palestina tewas. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban jiwa itu termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 wanita.

Sedangkan, Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 28.200 orang mengalami luka-luka.

Komunitas dan organisasi internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata, hingga sekarang desakan itu belum terlaksana.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِآخِذِيهِ إِلَّا أَن تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ البقرة [267] Listen
O you who have believed, spend from the good things which you have earned and from that which We have produced for you from the earth. And do not aim toward the defective therefrom, spending [from that] while you would not take it [yourself] except with closed eyes. And know that Allah is Free of need and Praiseworthy. Al-Baqarah ( The Cow ) [267] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi