Sabtu, 16/11/2024 - 22:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Paloh: Kalau Pemilu Tidak Fair dan Kita Tak Bisa Melawan, Serahkan pada Tuhan

BANDA ACEH – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berbicara tentang demokrasi dan ketidakadilan di depan para kader dan caleg dalam Kampanye Pemilu 2024 di DPW NasDem Bali, Selasa, (23/1).

Menurutnya, hal yang wajar jika terjadi perbedaan pilihan antarwarga dan pandangan dalam proses demokrasi. Namun, sudah kewajiban bagi setiap kader menjalankan Pemilu 2024 dengan jujur dan adil.

“Pemilu hanya berlangsung satu hari. Jangan korbankan seluruh komunikasi sosial yang kita miliki yang sudah tertata sedemikian rupa dan berlangsung sangat baik karena berbeda pandangan,” kata Paloh.

Surya Paloh menegaskan, persatuan bangsa lebih utama dibandingkan Pemilu. Selain itu, partai Politik dan peserta politik harus konsisten melaksanakan amanah konstitusi.

Paloh menyebut, NasDem yakin suatu saat semesta membalas segala sesuatu ketidakadilan dan hasutan yang memecah belah bangsa.

“Apalagi ada hasutan, apalagi ada main-main secara tidak fair. Saya bilang kalau kita tidak bisa melawannya kita serahkan pada Yang Maha Esa. Saya yakin kalau kita tidak mampu menegakkan rasa keadilan ini, alam semesta nanti akan memberikan jalan keluarnya. Jadi ini lah situasi yang kita hadapi sekarang ini,” katanya.

Surya Paloh kemudian bercerita tentang pengalamannya mengikuti Pemilu sejak tahun 1960-an. Berbagai dialektika muncul namun Pemilu berlangsung dengan aman.

“Kita tentu mengelus dada saudara-saudara semuanya ketika ucapan dan keinginan harapan pemilu yang berlangsung secara tidak mencekam, berlangsung secara adil, jujur. Kalau itu saja terganggu, ah tentu kita mengelus dada,” katanya.


Reaksi & Komentar

أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ البقرة [75] Listen
Do you covet [the hope, O believers], that they would believe for you while a party of them used to hear the words of Allah and then distort the Torah after they had understood it while they were knowing? Al-Baqarah ( The Cow ) [75] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi