Senin, 18/11/2024 - 09:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PAN Ogah Ikut Campur soal Desakan Jokowi Reshuffle Menteri dari Nasdem

BANDA ACEH -DPP PAN tidak ingin ikut campur soal adanya desakan reshuffle kabinet dari Relawan Jokowi yang meminta presiden untuk segera memberhentikan para menteri dari Partai Nasdem.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

“Hak Jokowi itu. Kita enggak bisa ikut campur,” tegas Yandri kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10).

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN ini menyebut jika Jokowi menilai ada menteri yang layak untuk diganti, ia meyakini akan dilakukan. Bahkan, bukan hanya dari Nasdem.

“Kalau itu masalah reshuffle dari partai manapun posisi apapun kan terserah Pak Jokowi. Tidak mesti dari Nasdem. Partai lain juga kalau kata Pak Jokowi layak tentu di-reshuffle,” demikian Yandri.  

Sebelah nya, Relawan Jokowi meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Hal ini merupakan respons Relawan Jokowi terhadap keputusan Partai Nasdem yang telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) Pemilu 2024.

Para Relawan Jokowi melihat Nasdem adalah partai koalisi pendukung pemerintah Jokowi. Namun kini, beberapa kader Partai Nasdem masih dipercayakan Jokowi sebagai menteri dalam kabinetnya.

“Kami meminta kepada bapak presiden untuk segera memberhentikan para menteri yang berasal dari Partai Nasdem,” Freedy Moses Ulemlem, bagian dari Relawan Jokowi saat membaca surat terbuka, Senin (10/10), di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi