Panahan Aceh Raih Emas Pertama dari Ronde Nasional PON XXI

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Kontingen Aceh akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan dalam perburuan medali emas pada cabang olahraga panahan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.

Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan panahan Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (17/9/2024), Aceh meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu dari divisi ronde nasional.

ADVERTISEMENTS

Medali emas disumbangkan oleh Rizky Maulidin Akbar yang tampil memukau di kategori perseorangan putra nomor total dengan perolehan nilai 943. Rizky tampil penuh konsentrasi dan percaya diri saat menembakkan 108 anak panah, mengalahkan tiga pesaingnya dari DI Yogyakarta yang menempelnya dengan ketat dalam perolehan nilai.

ADVERTISEMENTS

Dua pemanah DI Yogyakarta, Daffa Arrowan Rahmad Ananda dengan nilai 934 dan Bintang Daneswara dengan nilai 933, harus puas menerima medali perak dan perunggu. Nomor perseorangan putra ini diikuti oleh 35 pemanah dari 31 provinsi.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, medali perak bagi Aceh diperoleh dari nomor total kategori beregu putra. Tim yang terdiri dari Rizky Maulidin Putra, Dion Rifqi, dan Mursidan Zhafiri berhasil meraih posisi kedua. Pada nomor ini, medali emas direbut oleh tim dari DI Yogyakarta, sementara medali perunggu diraih oleh Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS

Untuk medali perunggu, Aceh meraihnya dari nomor total beregu putri yang terdiri dari Karmila Indria Putri, Rifaya Naila, dan Rihadatul Ais. Medali emas pada nomor ini dimenangkan oleh tim dari Jawa Tengah, sedangkan medali perak diraih oleh Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENTS

Aceh kehilangan peluang medali dari nomor total nilai perseorangan putri. Pemanah Karmila harus puas berada di peringkat kelima. Pada nomor ini, medali emas diraih oleh Raihanna Zhafira Putri dari Banten dengan total nilai 915, medali perak oleh Gavrila Ayundha Eka dari Kalimantan Timur dengan nilai 915, dan medali perunggu oleh Shafaul Qulbi dari Sumatera Utara dengan nilai 912.

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum Pengurus Provinsi Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Prof. Dr. Nyak Amir, menyebutkan, divisi ronde nasional masih menyisakan perlombaan lima nomor lagi pada Rabu (18/9/2024).

“Kita berusaha untuk menambah medali emas di lima nomor yang masih tersisa dari divisi ronde nasional. Semoga atlet-atlet Aceh bisa tampil maksimal meraih medali emas lagi,” ujarnya.

PON XXI cabang panahan memperlombakan divisi compound, recurve, dan ronde nasional yang memperebutkan total 19 emas, 19 perak, dan 19 perunggu.

Hingga saat ini, divisi compound dan recurve telah selesai, dengan semua medali diraih oleh provinsi lain tanpa Aceh. Namun, dengan raihan emas dari ronde nasional ini, Aceh tetap optimis menambah perolehan medali pada ajang ini.[]

Exit mobile version