BANDA ACEH – Penampilan ofensif yang dilakukan Anies Baswedan pada Debat Capres diyakini sebagai cara untuk merebut suara pendukung Presiden Joko WIdodo yang tidak suka dengan emosi dan amarah Prabowo Subianto.
Komunikolog Politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, berpendapat, Anies bersama Ganjar Pranowo diyakini memiliki strategi kolaboratif pada saat debat Capres-Cawapres ketiga yang diselenggarakan KPU RI, pekan lalu.
“Peran Capres Anies Baswedan sebagai striker atau penyerang, karena dia selalu menyerang Pak Prabowo,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/1).
Strategi penyerangan itu, kata dosen Universitas Dian Nusantara, tak lain untuk mengecoh Prabowo, bahkan memancing emosi dan amarah ketua umum Gerindra itu.
Harapannya, kata Kang Tamil, pendukung Jokowi yang kulturnya tidak suka dengan yang marah-marah, akan beralih ke Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Artinya, dengan memancing kemarahan Pak Prabowo, Anies berharap suara pendukung Jokowi yang tadinya mendukung Paslon Nomor 2 menjadi luntur,” pungkas Kang Tamil
