BANDA ACEH – Industri pariwisata kembali menggeliat usai terkena hantaman pandemi Covid-19. Salah satu indikasinya, permintaan paket wisata halal di dalam dan luar negeri yang tersedia di Cheria Holiday meningkat pesat.
Penyelenggara bisnis perjalanan yang fokus layanannya menyediakan paket wisata halal ini kebanjiran permintaan hingga akhir 2022. Antrean pencinta wisata halal yang telah membayar namun sempat tertunda dua tahun akibat pandemi akhirnya dapat diberangkatkan.
Cheriatna targetkan 10 ribu pelancong
Cheriatna selaku Direktur PT Cheria Holiday yakin bisnis tur dan travel bangkit kembali menuju kejayaan melebihi sebelum pandemi Covid-19. Optimisme wisatawan muslim dunia untuk melancong ke destinasi halal dunia semakin tinggi.
“Beberapa destinasi populer dunia para wisatawan muslim Indonesia sudah membuka border. Cheria Holiday terus kebanjiran custom paket halal ke benua Eropa, Asia, Amerika, Afrika, dan Australia. Semoga kami bisa memandu traveler yang ingin berwisata dengan aman dan nyaman,” kata Cheriatna kepada media di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/6).
Berbagai paket wisata halal telah dirancang oleh Cheria Holiday. Di antaranya Paket Favorit Muslim Tour Beautiful Eropa Barat, Paket Combo London Plus Eropa Barat, Paket Umroh Plus Terlengkap se-Internet Raya, dan Paket STM (Singapura-Thailand-Malaysia) untuk sambut libur sekolah.
“Target kami cukup realistis, memberangkatkan 10 ribu pelancong ke destinasi wisata halal favorit di dunia,” kata Cheriatna optimis.
Cheriatna yang juga penulis buku Keluarga Traveler: Keliling Dunia Hasil Kerja Sarungan meyakinkan wisatawan muslim yang hendak keliling dunia sekarang tak perlu khawatir akan layanan makanan halal dan sarana ibadah di destinasi wisata yang dipilih.
Cheriatna bersama pasangan suami istri Arie Untung dan Fenita Arie
“Untuk menu makanan, sudah banyak restoran halal di negara yang umat muslimnya minoritas. Begitu jug dengan masjid atau tempat salat. Ada aplikasi Halal Traveler yang bisa diunduh untuk memudahkan pencarian masjid dan penginapan berstandar halal di negara manapun,” ujar Sekjen Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN). (Ind)
Sumber: Tabloidbintang